Adik Bacok Kakak di Indramayu
Adik di Indramayu Serang Kakak Perempuannya dengan Golok Secara Bertubi-tubi, Korban Terus Menangkis
Ada 7 luka bacokan yang terdapat di sekujur tubuh kakak perempuan yang dilakukan oleh adik laki-lakinya di Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - DAR (53) kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Indramayu.
Ia sebelumnya mengalami luka cukup parah seusai dibacok adik kandungnya sendiri, AM dengan menggunakan golok.
Ada sebanyak 7 bacokan yang ia terima hingga mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, pipi dekat bibir sebelah kanan, dan luka robek pada tangan kanan dan tangan kirinya.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Wawan Suhendar mengatakan, saat kejadian korban sempat menangkis golok dengan menggunakan tangan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Adik di Indramayu Aniaya Kakak Pakai Golok, Untung Korban Selamat
Kejadian itu terjadi di rumah kerabat korban di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Minggu (25/7/2021).
"Kerabat korban sempat menarik tubuh pelaku dari belakang berusaha melerai. Namun usahanya gagal," ujar dia, Kamis (29/7/2021).
Masih diceritakan Kompol Wawan Suhendar, korban saat itu juga berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke luar rumah dan berteriak minta tolong.
Hanya saja, pelaku tetap memburu kakak kandungnya tersebut.
Nyawa DAR akhirnya bisa selamat setelah warga berkumpul dan mengamankan pelaku.
"Warga setempat akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan korban dibawa ke RSU Indramayu untuk mendapatkan perobatan. Di TKP kami berhasil mengamankan pelakunya. Dia lalu kita bawa ke Polsek untuk pemeriksaan," ujarnya.
Baca juga: Kronologis Pria di Indramayu Bacok Kakak Perempuannya hingga Terluka Parah di Sekujur Tubuhnya
Keonologi Pembacokan
Tragedi berdarah terjadi di Kabupaten Indramayu, seorang adik tega membacok kakak perempuannya sendiri sebanyak 7 kali bacokan.
Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Minggu (25/7/2021).
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Wawan Suhendar menceritakan kronologi kejadian berdarah tersebut.