Selama PPKM Darurat, PT KAI Daop 3 Cirebon Catat Jumlah Penumpang Menurun Drastis

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 rata-rata jumlah penumpang mencapai 2500 - 3000 orang per hari.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Petugas saat mengecek persyaratan penumpang yang akan naik kereta api jarak jauh di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Rabu (28/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat jumlah penumpang menurun drastis selama masa PPKM Darurat.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 rata-rata jumlah penumpang mencapai 2500 - 3000 orang per hari.

Mereka merupakan penumpang yang naik dan turun di sejumlah stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon.

Baca juga: PT KAI Daop 3 Cirebon Perketat Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Selama PPKM Level 4

"Selama masa PPKM darurat sejak 3 - 26 Juli 2021 jumlah penumpang menurun signifikan," kata Suprapto saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Rabu (28/7/2021).

Ia mengatakan, pada periode tersebut rata-rata penumpang hanya mencapai 250 - 300 orang perharinya.

Jumlah tersebut merupakan penumpang yang naik dan turun di sejumlah stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon.

Selain itu, ratusan penumpang gagal naik kereta api karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan selama masa PPKM darurat.

Baca juga: Pelajar Termasuk Santri di Majalengka Mulai Divaksin Covid-19, Target 2.600-an Per Hari

Pihaknya memastikan bea pembelian tiket kereta api ratusan penumpang tersebut dikembalikan 100 persen.

"Totalnya ada 828 penumpang yang batal naik kereta api, karena tidak memenuhi persyaratan," ujar Suprapto.

Suprapto juga menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang gagal naik kereta api karena tidak memenuhi persyaratan.

"PT KAI Daop 3 Cirebon selalu mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah pada masa pandemi untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Suprapto.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved