Tahun Baru Islam
Persiapkan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, 1 Muharram Tahun Baru Islam 1443 H Sudah di Depan Mata
Tahun Baru Islam 1443 Hijriah akan bergulir di bulan Agustus 2021 ini, sehingga sudah di depan mata.
TRIBUNCIREBON.COM - Tahun Baru Islam 1443 Hijriah akan bergulir di bulan Agustus 2021 ini, sehingga sudah di depan mata.
Untuk itu segera persiapkanlah segala kebutuhannya baik lahir bathin termasuk mempersiapkan bacaan doa akhir tahun dan doa awal Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 Hijriyah.
Muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan tahun Islam atau Hijriah.
Kata Muharram memiliki arti "bulan pertama tahun Islam".
Baca juga: Sejarah Tahun Baru Islam, Kapan 1 Muharram 1443 Hijriyah? Berikut Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun
Baca juga: Manfaat Puasa Senin Kamis, Berikut Bacaan Niat, Doa hingga Keutamaannya
Dikutip dari setkab.go.id, Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriah yang awalnya jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, diubah menjadi hari Rabu, 11 Agustus 2021.
Namun, berdasarkan kalender hijriyah, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Perhitungan Tahun Baru Islam bermula saat masa Umar bin Khattab R.a.
Tepatnya, enam tahun pascawafatnya Nabi Muhammad SAW.
Salah satu riwayat menyebutkan, yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka.
Kemudian, beliau bermusyawarah dengan para sahabat dan mereka pun berijma untuk menjadikan momentum di mana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.
Dikutip dari Habib Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar, berikut bacaan doa Nabi Muhammad pada Tahun Baru Islam:
Doa Akhir Tahun
Doanya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam