Virus Corona Mewabah
Polosnya Bocah yang Ditinggal Wafat Ayah karena Covid-19: Ayah Ibu Kok Meninggal, kan Masih Muda?
Orang tua Vino sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat setelah dinyatakan positif Covid-19.
Paman Vino, Margono bercerita bahwa Kino Raharjo sempat ikut vaksin pertama pada 29 Juni 2021. Kemudian Kino jatuh sakit, keluarga mengira ia sakit tipes atau efek dari vaksin.
Dalam kondisi tidak sehat, Kino tetap berjualan pentol keliling dan sempat kehujanan. Saat pulang, ia demam dan kondisinya terus memburuk.
"Makan muntah, makan muntah. Sudah diperiksa medis dan diberi obat tapi enggak kunjung sembuh," tutur Margono Kamis (22/7/2021).
Karena gejala tersebut, pada 11 Juli 2021, Kino dilarikan ke RS dan tes swab ternyata hasilnya positif Covid-19. Ia diminta oleh petugas medis melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Tapi setelah di rumah sakit diperiksa hasil swab positif (Covid-19) tepat 11 Juli. Oleh petugas medis, diberi obat, vitamin, suruh isolasi di rumah," ujar Margono.
Setelah dinyatakan positif, ibu Vino yang sedang hamil 5 bulan juga menjalani tes swab. Petugas memintanya untuk isolasi di RS Harapan Insan Sendawar untuk memastikan kondisi kesehatan bayinya terjaga.
Namun kondisi kesehatan Lina menurun karena asma yang dideritanya. Bahkan Kino yang isoman juga dilarikan ke RS karena kondisinya memburuk.
"Di rumah suaminya juga makin drop. Akhirnya dijemput pihak Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar biar perawatan di sana," ujar Margono.
Sementara Vino juga menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif, hanya isolasi di rumah karena tak bergejala sakit.
"Di saat itulah mereka terpisah. Vino di rumah, ayah dan ibunya di rumah sakit hingga meninggal. Ibunya meninggal 19 Juli. Ayahnya 20 Juli," kata Margono.
Saat kedua orangtuanya meninggal, Vino tidak ikut menyaksikan proses penguburan, karena isolasi mandiri.
"Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal. Respons dia menangis. Kata dia, kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono meniru.
"Tapi setelah itu terhibur lagi, banyak keluarga, saudara beri dia makanan, di rumah ramai banyak yang nemani," ujar Margono.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk simpati terhadap kondisi Vino, Karang Taruna Margo Mulyo bersama warga Kampung Linggang Purworejo menggalang donasi untuk Vino.
Donasi yang dapat diberikan berupa kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya.