Virus Corona Mewabah
Covid-19 Makan Korban Lagi, dr Gesti Wira Nugrahyekti yang Baru Melahirkan Wafat Akibat Virus Corona
Keputusan berat itu diambil karena sehari sebelumnya ia dinyatakan positif Covid-19 dan harus segera menjalani isolasi.
Demi keselamatan bersama, segala aktivitas yang melibatkan kerumunan harus disiasati," ungkapnya
Prof Bus menjelaskan dokter Gesti menyelesaikan SMPN 2 Jember dan SMAN 1 Jember, masing-masing hanya dalam dua tahun.
Artinya ia merupakan siswa pilihan yang mengikuti program akselerasi.
Jenjang pendidikan dokter ditempuhnya dalam 2012 hingga 2018. Kemudian mengabdi internship selama 1 tahun.
"Dokter Gesti adalah salah satu putra terbaik FK Unair. Beliau baru saja diterima sebagai PPDS Anestesi pada periode Januari 2021.
Kami merasakan duka cita yang mendalam. Semoga pengabdiannya selama ini diganjar dengan tempat terbaik di sisi-Nya," tutur Prof Bus.
Direktur RSUD Dr Soetomo Surabaya Dr Joni Wahyuadi, Sp.BS(K) menuturkan, segala upaya telah dilakukan untuk menyembuhkan dokter Gesti yang telah dirawat intensif sejak tanggal 4 Juli lalu.
"Segala cara telah kita maksimalkan untuk menyelamatkan adik kita ini, Ananda Gesti.
Namun Tuhan memiliki kehendak lain," tambahnya yang juga hadir dalam upacara.
Dokter Gesti merupakan Mahasiswa PPDS dari Departemen Anestesiologi FK UNAIR Angkatan Tahun 2021.
Ia dikenal sebagai sosok PPDS periang yang luwes bekerja dalam tim.
Memiliki etos kerja dan gesit. Berkepribadian supel, rendah hati juga dermawan.
Dia pergi meninggalkan suami serta seorang bayi yang lahir terminasi (diputuskan lahir sebelum waktunya,Red) pada tanggal 3 Juli lalu.
Keputusan berat itu diambil karena sehari sebelumnya ia dinyatakan positif Covid-19 dan harus segera menjalani isolasi.
"Benar, dokter Gesti terpapar dalam kondisi hamil dan sedang menjalani cuti kehamilan," lanjutnya.