3 Pemandu Lagu yang Dirazia Petugas di Tempat Hiburan di Citepus Sukabumi Positif Narkoba
Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan mengatakan, pihaknya melakukan tes urine terhadap 24 orang, diantaranya 10 perempuan dan 14 laki-laki.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Tiga orang pemandu lagu (PL) yang terjaring razia petugas di tempat hiburan di Hotel Dunia Room, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, positif narkoba.
Diketahui, ketiganya dilakukan tes urine saat dirazia petugas pada Sabtu (17/7/2021) dini hari lalu.
Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan mengatakan, pihaknya melakukan tes urine terhadap 24 orang, diantaranya 10 perempuan dan 14 laki-laki.
Tiga PL yang positif narkoba berdasar tes urine ini berinisial R (25), F (21) dan P (23).

"Dari hasil operasi yustisi yang kita amankan terjaring dari test urine ada sekitar 3 wanita yang kita amankan karena positif sebagai penyalahguna dari narkotika.
Daru jumlah keseluruhan 24 yaitu 14 laki laki dan 10 perempuan. Untuk yang positif dari test urine mengandung zat narkotika jenis sabu," kata Kusmawan, Rabu (21/7/2021).
Ia mengatakan, ketiga PL positif narkoba ini akan direhabilitasi.
Pihaknya juga lakukan penyeledikan darimana PL itu mendapatkan sabu-sabu.
"Selanjutnya kita rujuk untuk dilakukan assesment secara medis maupun sosial di tempat rehabilitas.
Untuk selanjutnya nanti kedepan akan kita fullbacket kan barang tersebut diterima atau awalnya dari siapa kita akan telusuri. Sehingga kita bisa menangkap dari penyalur narkotika tersebut," jelasnya.
Baca juga: Wanita PL Kena Razia di Sebuah Hotel di Citepus, Saya Gak Ngapa-ngapain, Belum Masuk Room
Enggak Ngapa-ngapain
Wanita Pemandu lagu (PL) yang dirazia petugas di sebuah hotel di Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bersikukuh belum masuk ke dalam room, Sabtu (17/7/2021) dini hari.
Kepada petugas, PL yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku pertama kali datang ke hotel yang menyediakan fasilitas hiburan karaoke tersebut.
"Enggak, baru tadi doang," kata seorang PL berbaju putih sambil menutup wajah.