Pasien Covid-19 yang Telah Vaksinasi Sebelumnya akan Alami Gejala Ringan dan Lebih Cepat Sembuh

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengungkapkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 yang telah disuntik vaksin Covid-19 diklaim lebih cepat sembuh.

"Jadi yang vaksin ini, meskipun kita sudah divaksin kita masih bisa terkena Covid-19. Dan kemungkinan sembuhnya sangat tinggi dan lebih cepat," kata Fitra saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (20/7/2021).

Fitra mengungkapkan, mereka yang telah divaksin telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19, bahkan gejala mereka jauh lebih ringan dibandingkan dengan mereka yang belum divaksin.

"Jauh lebih ringan. Tetapi kita juga meminta yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Bupati Karawang Kena Covid-19 Lagi, tapi Kali Ini Bisa Cepat Sembuh karena Sudah Disuntik Vaksin

Ia mengimbau, kepada warga Karawang untuk segera mengikuti program vaksinasi Covid-19. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat ditengah pandemi.

"Rata-rata mereka sembuh dari 7 sampai 14 hari," katanya.

Saat ini vaksinasi Covid-19 Karawang baru mencapai 357.540 warga dari target 1.917.354 warga untuk mengikuti vaksin. Seharinya, pemerintah menargetkan 7.000 warga mengikuti vaksin.

"Selain itu, mulai minggu depan. Kita targetkan 2.000 anak dari usia 12 tahun untuk mengikuti vaksin," katanya.

Vaksin jauh memberikan kekebalan pun dirasakan oleh warga Karawang Asep Aang Rahmatullah,  ia mengungkapkan saat itu ia sembuh lebih cepat dan hanya mengalami gejala ringan.

"Dibandingkan yang pertama, karena saya juga penyintas ada perbedaan. Maret saya divaksin, lalu setelah saya rasakan memang ada perbedaan, kekebalan tubuh agak meningkat," katanya.

Bupati Karawang Positif Covid-19 Lagi

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ternyata sempat tertular virus corona untuk yang kedua kali. Hal itu diketahui dari unggahan Cellica Nurrachadiana di akun Instagramnya.

"Alhamdulillah setelah 6 hari menjalankan isoman di rumah,di hari yg berbahagia ini,saya kembali bisa berkumpul dengan keluarga," kata Cellica, dikutip dari akun Instagramnya yang diunggah pada Selasa (20/7/2021).

Sebelumnya, pada 24 Maret 2020, Cellica Nurrachadiana sempat mengumumkan dirinya positif Covid-19. Cellica menulis kronologi singkat dia kembali tertular virus corona untuk kedua kali.

"Sungguh rasanya bercampur aduk ketika pada tanggal 14/07/21 karena sy merasa ada kontak erat dengan keluarga yang positif, akhirnya sy memberanikan diri untuk memeriksakan diri sy karena pada saat yang bersamaan sy merasa gak enak badan dan mengalami flu, qadarullah sy kembali dinyatakan positif untuk kedua kalinya," kata Cellica.

Selama menjalani isolasi mandiri, dia masih bekerja namun di rumah. Kasus kedua tertular virus corona kali ini tidak disertai gejala.

"Namun sy tidak ingin semua orang ikut memikirkan keadaan sy, karena sy harus tetap bekerja dan fokus untuk Karawang (walaupun sy harus WFH dan mengkoordinasikan pekerjaan ini kepada wakil bupati, muspida, dan jajaran pemerintah daerah), apalagi situasi hari ini sedang tidak baik2 saja," ujarnya.

"Adapun orang2 yang kontak dengan sy sudah sy beritahu dan Alhamdulillah semua negatif, termasuk Keefa dan keluarga,' katanya.

Ia menyebut selama menjalankan tugas sehari-hari sebagai Bupati Karawang, Cellica disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Prokes berusaha benar2 sy jalani (itupun masih kena, mungkin imun sy menurun dikarenakan aktivitas sy setiap hari kadang sampai larut malam namun Alhamdulillah nilai CTnya cukup tinggi),' kata dia.

Cellica sendiri sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dengan dua dosis. Dengan sudah disuntik vaksin Covid-19, proses penyembuhan kali ini lebih cepat dibanding saat pertama tertular virus corona.

"Alhamdulillah Vaksinpun sudah lengkap 2x di awal tahun, sehingga sy merasa proses penyembuhan karena sudah divaksin 2x dan prokes yang sll sy terapkan pada diri saya, Alhamdulillah penyembuhannya lebih cepat dibanding di awal Covid pertama selama 21 hari menjalankan perawatan," kata dia.

Baca juga: Bupati Karawang Dibikin Jengkel, Video Call Bos Pabrik Ngeyel Tak Lapor Karyawan Positif Covid-19

"Bagian ikhtiar kita adalah selalu jalankan 6 M dengan benar dan Ayo Vaksin. Bismillah ini adalah bagian ikhtiar kita agar imunitas kita terjaga," ujar dia.

"Terimakasiih atas doa dan kasihsayang dari seluruh masyarakat Karawang ,khususnya ribuan doa ketika hari lahir saya,mohon maaf tidak bisa saya balas satu persatu. InsyaAllah besok sy kembali akan bekerja untuk Karawang, Barakallaah," katanya.