Viral
Beredar Undangan Aksi Stop PPKM Darurat Besok di Pemkab Kuningan, Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Jika terjadi aksi besok yang dilaksanakan di Pemda Stop PPKM, kata Kabag Ops mengaku akan melihat kondisi lingkungan sekitar.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Broadcast undangan aksi Stop PPKM Darurat di Kuningan gencar serta telah menyebar luas dengan cepat.
Pasalnya, seruan aksi Stop PPKM Darurat itu akan berlangsung di sekitar Pemkab Kuningan, dengan ketentuan terjadwal pada hari Senin (18/7/2021).
Salah seorang tokoh masyarakat di Kuningan, Atang mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa yang menjadi koordinator aksi besok.
"Iya, saya baru dapat undangan aksi Stop PPKM besok. Tapi gak tahu bagaimana rencana dan siapa korlapnya besok," kata Atang kepada Tribuncirebon.com, Minggu (17/7/2021).
Terpisah saat di konfirmasi, Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol Tri Sumarsono saat dihubungi mengatakan, selama ini tidak ada izin untuk melakukan aksi dan Mapolres selama PPKM Darurat tidak pernah mengeluarkan izin yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Kita gak terima izin dan tidak ada yang minta izin," kata Kabag Ops tadi.
Jika terjadi aksi besok yang dilaksanakan di Pemda Stop PPKM, kata Kabag Ops mengaku akan melihat kondisi lingkungan sekitar.
"Kita akan lihat bagaimana besok," katanya.
Sekedar informasi, Fotonya viral di kalangan warganet dan masyarakat lingkungan sekitarnya.
Hal itu menyusul akibat atau berdampak pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di Kuningan.
Terlebih dalam berfoto itu dilakukan di depan gerbang Kantor Bupati Kuningan.
Baca juga: Masyarakat Garut Mulai Bergejolak Protes PPKM Darurat, Minta Ada Solusi Kesulitan Ekonomi
Usut punya usut, dalam foto viral dan menyebarluas itu ternyata sosok pengusaha muda asal warga Desa Cilowa, Kecamatan Kramatmulya yang memiliki nama lengkap Adam ananta.
"Iya Kang, itu foto saya sebagai bentuk aspirasi dampak dari PPKM Darurat yang sedang berlangsung," ungkap Adam saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya tadi, Sabtu (17/7/2021).
Foto yang cepat menyebar itu, Adam Ananta menggunakan kaos hitam dengan lengkap mengikuti protokol kesehatan alias menggunakan masker.
Kemudian dalam foto itu, Adam Ananta membawa selembaran kertas putih bertuliskan 'Bagaiamana Kami Cari Makan Jika PPKM di Perpanjang Tolong Pikirkan Tuan'.
"Dalam foto itu, saya sekedar menyampaikan aspirasi dan mewakili para pengusaha kecil menengah dalam mempertahankan hidup untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam mencukupi kebutuhan anak istri serta keluarga," kata Adam yang juga pelaku usaha ekonomi kerakyatan di daerahnya.
Baca juga: Tiga Tersangka Perusakan Mobil Polisi Saat Unjuk Rasa Bela Rizieq Shihab Ditahan Polisi, Satu DPO
Tidak hanya itu, Adam juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat di Kuningan sangat bagus dengan dukungan dari petugas yang tergabung dalam Satgas Covid19.
Namun, yang menjadi pertanyaan itu bagaimana bisa usaha jika ada pembatas waktu berkegiatan sebagai pelaku usaha.
"Kami mohon pikirkan, sebab dari penerapan hingga mengedukasi warga untuk protokol kesehatan itu sudah bagus. Tapi bagaimana bisa berjalan jika pembatasan waktu ini dilakukan tanpa memperhatikan nasib warga," ujarnya.
Sebagai harapan, kata dia mengaku sangat sumringah ketika pemerintah bisa memberikan solusi untuk memenuhi hajat hidup masyarakat.
"Tolong carikan solusinya, dampak PPKM Darurat itu tidak sedikit pelaku usaha mendapat perhatian," katanya.
Dia berharap untuk pelaku usaha tetap berjalan dengan konsekuensi menjalankan protokol kesehatan Covid19. (*)