Satpol PP Trending di Twitter: Bahas Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil Terekam Kamera dan Tuai Hujatan
Pasca beredarnya kabar oknum anggota Satpol PP pukul ibu hamil, kata Satpol PP langsung trending di media sosial, yakni trending di Twitter.
TRIBUNCIREBON.COM - Pasca beredarnya kabar oknum anggota Satpol PP pukul ibu hamil, kata Satpol PP langsung trending di media sosial, yakni trending di Twitter.
Banyak warganet yang ikut mengomentari kabar oknum anggota Satpol PP pukul ibu hamil itu.
Terbukti hingga pukul 20.22 WIB, Kamis (15/7) sudah ada sekitar 42.7K tweet yang diunggah terkait Satpol PP.
Warganet juga banyak mengujat oknum Satpol PP.
Padahal sesuai tugas tanggung jawab, aparat yang digaji rakyat itu seharusnya mampu jadi pamong dan mengayomi masyarakat.

Sebelumnya diberitakan setelah kejadian oknum anggota Satpol PP Gowa diduga memukul ibu hamil jadi sorotan dan videonya viral, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, angkat bicara.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Alimuddin Tiro, memberi penjelasan terkait dugaan anggotanya memukul seorang ibu hamil pemilik warung kopi saat penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain meminta maaf, Alimuddin Tiro juga menyebut bahwa ia mendapat laporan bahwa pemilik kafe yang disebut ibu hamil itu kabarnya tidak hamil.
"Atas nama kepala satuan Pramong Praja, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya khususnya korban dan seluruh masyarakat," katanya saat jumpa pers di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021), dilansir TribunGowa.com.
Baca juga: Anggota Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil Pemilik Kafe Saat Razia PPKM, Ternyata Punya Jabatan Tinggi

Baca juga: Kronologi Satpol PP di Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Berawal dari Teguran soal Pakaian
Baca juga: FAKTA Oknum Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil Pemilik Warkop saat Razia PPKM, Korban Alami Kontraksi
Soal korban dugaan penganiayaan, ia mengaku mendapat informasi yang mengatakan korban sebenarnya tak hamil.
Namun, Alimuddin mengatakan pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi tersebut.
"Kami mendapat informasi bahwa korban ini tidak hamil sebagaimana berita yang beredar."
"Kalau bukti medis belum ada, dan ini kami akan telusuri," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Alimuddin mengungkapkan oknum Satpol PP Gowa yang diduga melakukan penganiayaan, hingga saat ini belum diperiksa.
Tetapi, ia berjanji akan memberi sanksi tegas pada si oknum.