Indramayu Kedua Terendah Vaksinasi di Jabar, Pemkab Targetkan Tiga Ribu Orang Divaksin Sehari
Cakupan vaksinasi Kabupaten Indramayu untuk dosis 1 baru sebanyak 6,84 persen dan dosis 2 baru sebanyak 2,84 persen.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mengebut percepatan vaksinasi Covid-19.
Terlebih, sekarang ini Kabupaten Indramayu diketahui menempati urutan kedua dari bawah di Jawa Barat terkait total cakupan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan, umum, dan remaja.
Dikutip dari unggahan akun instagram @humas_jabar, cakupan vaksinasi Kabupaten Indramayu untuk dosis 1 baru sebanyak 6,84 persen dan dosis 2 baru sebanyak 2,84 persen.
Baca juga: Ada Doorprize 15 Ekor Ayam Bagi Warga yang Ikut Vaksinasi Covid-19, Bupati Indramayu: Untuk Motivasi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, rendahnya cakupan vaksinasi Covid-19 tersebut membuat pemerintah daerah melakukan percepatan.
Pihaknya pun menargetkan bisa melakukan vaksinasi terhadap 3.000 orang setiap harinya di Kabupaten Indramayu.
Dalam upaya tersebut, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu bakal mengerahkan seluruh puskesmas untuk dapat melayani vaksinasi massal kepada masyarakat.
"49 puskesmas kita buka layanan vaksin, sehari satu puskesmas kita targetkan 100 dosis disuntikkan kepada warga," ujar dia.
Baca juga: Rusia Anjurkan Warganya Tak Berhubungan Badan Setelah Vaksinasi Covid-19, Ternyata Ini Alasannya
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina turut mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak takut divaksin.
Ia mengatakan, program vaksinasi ini merupakan upaya dalam mengurangi dampak fatal akibat terpaparnya Covid-19.

Sehingga, diharapkan dengan mengikuti vaksinasi ini, masyarakat dapat melindungi diri sendiri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggalnya.
"Karena kita tahu juga bahwa varian Covid-19 delta ini, sangatlah mengkhawatirkan. 1 orang OTG (tanpa gejala) bisa menularkan hingga ke 100 orang," ujar dia.
Selain vaksinasi, Nina Agustina juga meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan selalu mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kontribusi kita dapat kita wujudkan dengan selalu menjaga diri dari penularan, tentunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Mari dukung pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar dia.