Virus Corona Mewabah
Nakes Mau Jemput Warga yang Positif Covid-19, Eh Malah Diancam Pakai Parang
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kalkobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (20/6/2021) sore.
TRIBUNCIREBON.COM, SRAGEN - Hendak menjemput warga yang terpapar Covid-19, seorang tenaga kesehatan atau nakes justru diancam parang.
//
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kalkobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (20/6/2021) sore.
Seorang bidan bernama Ririn Sri Riyani (46) mendapatkan ancaman dari Supriyanto (47).
Tak tanggung-tanggung, pelaku mengancam korban menggunakan sebilah parang.
Dilansir dari Tribunnews.com, korban bersama rekan nakes lainnya ditodong oleh pelaku di dekat masjid desa setempat.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan peristiwa tersebut pun langsung mengamankan tersangka.
Saat gelar perkara di Mapolres Sragen, tersangka mengaku merasa kecewa karena nakes tersebut tidak mengecek kondisi orang tuanya yang sedang sakit.
Orang tua pelaku masih mengeluh sakit setelah terpapar Covid-19 dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Masaran Sragen namun sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Empat Kota Masuk Zona Merah, Tota Jadi Ada 15 Daerah Zona Merah di Jabar
Tersangka mengaku, ketika dirawat, orang tuanya diberi obat namun tak kunjung sembuh malah sakitnya semakin parah dan meminta pulang.
"Setelah dipulangkan mbak Ririn ini datang, saya sebagai anaknya orang tua bilang perutnya sakit meminta mencarikan obat yang pas utnuk ayahnya."
"Tapi Nakes menjawab bapaknya tidak apa-apa, Covid-19 sudah sembuh tinggal penyakit bawaan. Ya setelah itu saya kecewa," terangnya lirih.
Kronologi kejadian
Tersangka mengaku saat kejadian itu dirinya sedang membersihkan pekarangan rumahnya.
Mendengar suara gaduh, tersangka mendekat dan membawa parang menemui Ririn dan petugas.