Human Interest Story
Kisah Pilu Arul 'Ajudan Cilik Kapolres Tasikmalaya', Dipertemukan dengan Ibunya, Dulu Diusir Warga
sebelum jadi anak asuh Polres Tasikmalaya, Arul sudah tak diterima lagi di kampungnya.
Laporan Kontributor Tasikmalaya, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Arul Miftahul Huda (13) selama ini jadi anak asuh Polres Tasikmalaya dan sempat viral karena jadi ajudan Kapolres saat apel pagi.
Kali ini Arul yang tinggal di Mapolres lebih semringah karena ditengok ibu kandungnya, Oom (33), di Mapolres, Kamis (1/7).
Begitu bertemu, Arul langsung memeluk sang ibu, dan tangannya tak lepas memegang tangan sang ibu.
Oom datang sambil membawa dua anaknya yang masih kecil-kecil. Arul pun tampak senang bisa bertemu dengan adiknya.
Oom terlihat tak kuasa menahan air mata bahagianya. Ia tampaknya lega Arul yang sempat bermasalah di kampungnya kini jadi anak asuh Polres Tasikmalaya.
Ternyata ada kisah pilu di balik kehidupan Arul ini.
Baca juga: Kisah Aipda Citro Polisi Berprestasi & Baik Hati, 3 Tahun Bantu Bangun Rumah Warga Miskin di Cianjur
Baca juga: 57 Anggota Polres Majalengka Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke 75, Ini Pesan Kapolres
Baca juga: Ucapan HUT ke-75 Bhayangkara Makin Menarik dengan Bingkai Foto, Berikut 21 Link untuk Bikin Twibbon
Menurut Oom, sebelum jadi anak asuh Polres Tasikmalaya, Arul sudah tak diterima lagi di kampungnya.
"Arul dituding melakukan beberapa kali pencurian sehingga membuat warga tak menyukainya" kata Oom saat diundang ke Mapolres mengikuti kegiatan HUT Bhayangkara sekaligus bertemu Arul, Kamis (1/7).
Puncak rasa tidak suka warga, lanjut Oom, warga menolak keberadaan Arul di kampung itu. Makanya Arul diadukan ke polisi berharap ditindak sesuai hukum.
"Sebagai ibu kandung yang melahirkan, saya sangat sedih. Arul memang nakal dan mungkin pernah mencuri. Tapi kalau seluruh pencurian ditudingkan ke anak saya, rasanya menyakitkan," ujar Oom.
Namun keberuntungan justru datang ketika Arul diadukan ke polisi. Karena ternyata Polres Tasikmalaya lebih memilih melakukan pembinaan terhadap Arul.
Walhasil Arul kini menjadi anak yang baik. Ketika sudah dinilai siap dipulangkan kepada kedua orang tuanya, Arul malah menolak.
Arul memilih ingin tinggal di Mapolres. Keinginan Arul ditanggapi positif oleh Kapolres, AKBP Rimsyahtono. Ia memutuskan Arul jadi anak asuh Polres yang dipimpinnya
AKBP Rimsyahtono lalu sengaja mempertemukan Arul dengan ibu kandungnya, bertepatan dengan momen HUT le-75 Bhayangkara.
"Ini momen yang baik untuk mempertemukan Arul dengan ibunya," kata Rimsyahtono, di sela pertemuan mengharukan ibu anak itu.
Beberapa bulan lalu Arul diadukan warga karena diduga berbuat kriminal.
Polres Tasikmalaya melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim langsung respons.
Arul diamankan dan diperiksa di ruang Unit PPA. Namun belakangan, pihak Polres memilih menangani Arul bak orang tua terhadap anaknya yang nakal.
Bahkan kemudian Kapolres memutuskan Arul menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya, dan menanggung biaya hidupnya.
Arul yang kini sudah menjadi anak baik dan rajin beribadah, bikin simpatik Kapolres.
Hingga pada Senin (28/6), Arul diberi kehormatan menjadi ajudan Kapolres pada apel pagi.
Momen ini menjadi viral. Sosok Arul yang mengenakan baju koko putih berkopiah dengan sikap sempurna bikin gemes warga.
Pada momen pertemuan dengan sang ibu, Arul mengaku betah dan senang tinggal di Mapolres. Ia punya ruang khusus di ruangan Unit PPA.
Oom pun mengaku senang dan lega Arul kini bisa menjadi anak yang baik. Bahkan jadi anak asuh Polres Tasikmalaya.
Ia sempat berpesan agar Arul tidak mengganggu petugas yang sedang bekerja. (firman suryaman)