Direktur RS Gunung Jati Positif Covid 19
BREAKING NEWS: Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr Ismail Jamaludin, dinyatakan positif Covid-19. Direktur RS Gunung Jati positif Covid-19 berdasar swab test
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr Ismail Jamaludin, dinyatakan positif Covid-19.
Kasubag Humas RSD Gunung Jati, Arif Wibawa Rukmana, mengatakan, kepastian Direktur RS Gunung Jati positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
Menurut dia, dr Ismail Jamaludin menjalani swab test pada Selasa (29/6/2021) dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: BREAKING NEWS: Innalillahi, Viral Kabar Ketua Fraksi PKS Kuningan Meninggal, Sempat Positif Covid-19
Baca juga: TERUNGKAP Rahasia Susi Pudjiastuti Bantu Karyawan Sembuh dari Covid-19 Dalam 7 Hari, Minum Obat Ini
"Iya, hasil (pemeriksaan) beliau positif (Covid-19)," ujar Arif Wibawa Rukmana melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).
Namun, secara umum saat ini kondisi dr Ismail Jamaludin baik-baik saja meski terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan, dr Ismail Jamaludin juga tidak mengalami gejala apapun sehingga dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).
"Saat ini, kondisi beliau dipastikan baik dan sehat," kata Arif Wibawa Rukmana.
Baca juga: 3.297 Anak di Jabar Terpapar Covid-19 dalam Seminggu, Varian Delta Sudah Ada di 9 Kota dan Kabupaten
Baca juga: AYO Berjemur! Ini Waktu Berjemur Paling Tepat Agar Dapat Ultraviolet B dan Tidak Terpapar Covid-19
Pihaknya meminta doa untuk kesembuhan Ismail yang kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Agar Ismail secepatnya dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
"Mohon doanya dari masyarakat Kota Cirebon untuk kesembuhan Bapak Ismail," ujar Arif Wibawa Rukmana.
3 Hari Lalu Wakil Wali Kota Positif Covid-19

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Karenanya, Eti mengingatkan agar masyarakat Kota Cirebon selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan, ia menegaskan warga yang telah disuntik vaksin Covid-19 juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Pasalnya, vaksinasi bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga masih berpotensi terpapar Covid-19.
"Saya juga sudah divaksin dua kali, dan sekarang terpapar Covid-19," ujar Eti Herawati dalam keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Anak dan ART Wakil Wali Kota Cirebon Juga Terpapar Covid-19, Diisolasi Bersama di Rumah Dinas
Ia mengatakan, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang kini semakin mengkhawatirkan.
Eti menyebut konteks protokol kesehatan juga tidak sekadar 3M, melainkan menjadi 5M, dan harus diterapkan setiap saat.
"Selalu pakai masker saat keluar rumah, dan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir serta sabun antiseptik," kata Eti Herawati.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga jarak dengan orang sekitar, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Baca juga: Terima Tamu dari Luar Daerah Diduga Jadi Penyebab Wakil Wali Kota Cirebon Positif Covid-19
Menurut dia, cara-cara tersebut merupakan upaya termudah dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Cirebon.
"Tapi, secara umum kondisi saya baik-baik saja dan tidak merasakan gejala apapun," ujar Eti Herawati.