Puluhan Warga Binaan Kuningan Kena Covid

BREAKING NEWS: 65 Warga Binaan Lapas Kuningan Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Petugas

Puluhan warga binaan di Lapas Kelas II A Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kalapas Kelas II A Kuningan, Gumilar Budirahayu 

Kalapas Gumilar menyebut jumlah warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu ada sebanyak 65 orang.

"Ya hasil daripada tes PCR pada Rabu (23/6/2021) kemarin. Hari ini, hasil keluar dan diketahui ada 65 warga binaan terpapar Covid-19," ungkap Gumilar kepada Tribuncirebon.com.

Saat ini, kondisi 65 warga binaan Lapas Kelas II A Kuningan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tanpa gejala.

Semuanya juga kini menjalani isolasi di satu blok ruang tahanan khusus agar tidak bercampur dengan warga binaan lain.

"Warga binaan yang terkonfirmasi positif itu diduga kuat tertular dari salah seorang pegawai lapas yang bertugas. Sebab pegawai di sini keluar masuk saat habis jam kerja juga," ujarnya. 

Sediakan Ruang Karantina

Lapas Kelas II A Kuningan melakukan tindakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19 di lingkungan Lapas tersebut.

"Langkah kami lakukan yaitu sesuai dengan prosedur protokol kesehatan, dimana untuk warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19, itu ditempatkan berbeda dengan warga binaan lainnya," kata Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu kepada Tribuncirebon.com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Aturan PPKM Darurat untuk Toko Kelontong & Pasar Tradisional, Suka Tak Suka Operasional Dibatasi

Selain, membuat blok khusus sebagai tempat karantina bagi warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19, pembatasan jam pun dilakukan dalam menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Jadi selain kami buatkan tempat untuk warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19 dalam melakukan isolasi mandiri. Kepada warga binaan lainnya, kami atur jam dalam kegiatan dan setiap harinya kami berikan mereka vitamin saat pagi dan sore," ungkapnya.

Imbas 65 warga binaan Lapas Kelas II A Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19, Petugas Lapas menggunakan alat pelindung diri (APD), apalagi saat memberikan pelayanan kepada warga binaan yang terpapar Covid-19

"Penggunaan APD bagi petugas Lapas disini, terutama saat memberikan pelayanan. Seperti pemberian makan dan lainnya," ungkap Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu saat memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Lapas setempat, Kamis (1/7/2021).

Alasan menggunakan APD ini sebagai salah satu protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan terhadap paparan Covid-19.

Sebab, puluhan warga binaan yang  terkonfirmasi positif Covid-19 itu masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Ya untuk petugas Lapas saat berikan pelayanan, mereka gunakan APD untuk menghindari paparan Covid-19. Terus dalam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bagi warga binaan ini semua orang tanpa gejala," ujarnya.

Menyinggung berapa banyak warga binaan di Lapas Kelas II A Kuningan, Kalapas Gumilar mengatakan bahwa jumlah seluruhnya ada sebanyak 397 orang.

"Dalam satu blok itu ada 40 kamar dan satu kamar itu ada keterisian sebanyak 3 atau 5 orang. Dan untuk sekarang jumlah warga binaan ada 497 orang," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved