KKB Papua

KKB Papua Tembaki Warga Sipil, 4 Orang Tewas, 1 Selamat, Polisi Sebut Gunakan Senjata Rampasan

Kali ini sebanyak empat warga dikabarkan meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka tembak oleh KKB Papua.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Ilustrasi: Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) 

"Datanya (daftar kelompok teroris) kan, katanya sudah ada semua. Termasuk aliran-aliran dana ke Teroris ini. Jadi jangan sungkan-sungkan, kejar dan tangkap pelakunya dan aktor intelektual di belakangnya," kata Bobby.

Menurut Bobby, aparat keamanan juga perlu mengevaluasi operasi keamanan di Yahukimo.

Sebab gerakan teroris di kawasan itu dinilai cukup intens.

Bobby juga menyinggung soal dana otonomi khusus (otsus) yang saat ini tengah digodok.

Bobby berharap dana otsus tidak lagi diselewengkan, apalagi jika benar sampai mengalir kepada kelompok teroris.

"Solusi untuk masalah Papua ini, baiknya bukan diberikan uang kas seperti Dana Otsus. Tapi hendaknya dalam bentuk Pembangunan Otsus, karena rawan bocor. Pendanaan teroris di Papua ini harus segera diungkap dan tangkap aktor-aktornya," pungkas Bobby.

Baca juga: Senaf Soll Mantan Prajurit TNI Jadi Pimpinan KKB Papua, Diduga Tembak Mati 5 Warga Sipil

KKB Tembak Pekerja di Yahukimo Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) kembali beraksi melakukan teror dan membunuh pekerja bangunan di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021) pagi.

Kelompok bersenjata di bawah pimpinan Tendius Gwijangge tersebut mengadang truk material yang mengangkut pekerja.

KKB yang berjumlah 30 orang pun menembak mati tiga pekerja yang berada di truk material tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkap kronologi kejadiannya.

Menurut Kamal, para pelaku mengadang truk material yang ditumpangi para korban saat melintas jembatan Kali I Kampung Samboga Distrik Seradala.

"KKB menghadang truk yang ditumpangi para korban," kata Kamal di Jayapura, Jumat (26/6/2020).

Tendius Gwijangge dan anggotanya menggunakan alat tajam berupa anak panah, kapak, parang, samurai saat melakukan aksinya.

Sementara, dua orang dari KKB membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved