Seorang Ibu di Luwu Utara Terlihat Menangis, Ternyata Sedih Dituntut Anak Kandung Soal Warisan
Video seorang ibu di Luwu Utara menangis gara-gara dituntut anak kandung soal warisan viral di media sosial.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM- Video seorang ibu di Luwu Utara menangis gara-gara dituntut anak kandung soal warisan menjadi viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Salman Al Faiz pada Jumat (25/6/2021).
Dalam postingannya, Salman membagikan dua video dan juga dua foto.
Dalam video pertama terlihat seorang ibu mengenakan jilbab hitam, gamis hijau dan masker kuning.
Baca juga: Habib Bahar bin Smith Dituntut 5 Bulan Penjara Karena Menganiaya Sopir, Ucapkan Terima Kasih ke JPU
Ibu itu duduk di sofa hitam dalam sebuah ruangan.
Wanita paruh paya itu kemudian menceritakan apa yang dialaminya kepada seseorang yang ia mintai bantuan hukum.
Ibu tersebut kemudian bercerita dalam bahasa setempat sambil menahan tangis.
"Anak kandungku, dia menuntut tanah itu diambil. Padahal ia sendiri yang suruh kerja dengan perjanjian hasi dibagi dua" ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan jika anaknya tersebut adalah anak satu-satunya dari pernikahan dengan suami pertamanya yang telah meninggal.
Ia bahkan sempat memohon untuk dibantu kepada pria yang ada di depannya.
Dari keterangan pengunggah, ibu tersebut digugat oleh anak kandung karena persoalan warisan.
"Ibu kandung di tuntut ke pengadilan
Hari ini saya kedatangan tamu se orang ibu yang di gugat anak kandungnya persoalan warisan , duh yaa Allah .......masih ada kah kebaikan bagi kita sebagai anak kandung yang meneteskan air mata ibu kandung , memilukan dan memalukan anak kandung membuat ibu kandungnya kesana kemari mencari perlindungan di tuntut anak kandung urusan warisan , saat ini sang ibu sedang dalam tuntutan dari anak kandung di pengadilan , " tulis pengunggah.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Baca juga: Dituntut 5 Bulan Penjara Karena Aniaya Sopir Taksi Online, Habib Bahar bin Smith Ucap Terima Kasih
Atika Atika "Klu saran saya jangan ada pengacara yg layani anak durakah"
Dohan "Smoga anak d berikan hidaya..smoga hti bsa tdk d butakan oleh harta"
