Virus Corona Mewabah
Gejala Baru Virus Corona Varian Delta, Pasien Bakal Alami Flu Berat, Rasakan Kepala Pusing
Virus Delta di Indonesia ditemukan setelah sebulan ini kasus positif Covid-19 naik tajam.
TRIBUNCIREBON.COM - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan daftar gejala terpapar Covid-19.
Gejala-gejala baru mulai ditemukan seiring munculnya varian baru virus corona seperti virus baru varian delta atau B.1.671.2.
Virus Delta di Indonesia ditemukan setelah sebulan ini kasus positif Covid-19 naik tajam.
Salah satu kehebatan virus delta ini adalah kemampuannya untuk menyebar yang jauh lebih baik dari virus corona sebelumnya.
Akibatnya, bed occupancy rate di berbagai rumah sakit juga terpantau hampir penuh sehingga banyak pasien menumpuk di instalasi gawat darurat.
Namun, banyak pula yang belum memahami gejala Covid terbaru sehingga masih mengira hanya sakit biasa.
Ini bisa berbahaya karena berpotensi menularkan virus ini kepada orang lain.
Dilansir dari lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), berikut adalah gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
- Kehilangan indra penciuman dan indra perasa
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Diare
Terdapat pula beberapa gejala yang jarang terjadi namun juga ditemukan pada pasien positif Covid, antara lain:
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis atau mata merah
- Mual dan muntah
- Menggigil
- Ruam pada kulit
- Gangguan tidur
- Depresi
- Kecemasan
Selain itu, terdapat pula beberapa gejala parah yang menunjukkan bahwa pasien harus dirawat di rumah sakit dan mungkin membutuhkan alat bantu pernapasan.
Jika mengalami tanda-tanda gejala berikut, segera bawa pasien ke unit gawat darurat.
Beberapa gejala Covid yang parah antara lain:
- Napas pendek
- Kebingungan
- Rasa nyeri atau tertekan yang persisten pada area dada
- Demam tinggi terus-menerus di atas 38 derajat Celcius
- Delirium atau penurunan kesadaran
- Gangguan saraf
- Stroke
Seiring dengan berjalannya waktu, muncul berbagai varian baru dari virus SARS-CoV-2 ini.
Salah satunya adalah varian delta yang disebut mampu menginfeksi lebih cepat dari varian sebelumnya.
Pada varian ini, terdapat juga gejala Covid terbaru yang jarang ditemukan pada pasien positif sebelumnya.