Politik

Pendukung Rizieq Shihab Ricuh, Saling Dorong dan Lempar Batu Saat Sidang Vonis, Iwan Fals Sindir Ini

Musisi senior Iwan Fals menyinggung soal bahaya penularan Covid-19 saat mengetahui simpatisan Habib Rizieq Shihab ricuh.

Editor: Mumu Mujahidin
(Dok. Warga via KOMPAS.com)
Massa diduga simpatisan Rizieq Shihab kocar kacir setelah polisi menembakkan gas air mata di Jalan I Gusti Ngurah Rai dekat flyover Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Kamis (24/6/2021) pagi. 

Lewat akun Twitternya, Iwan Fals berharap massa yang terlibat ricuh sehat semua.

Tak ada yang tertular atau menularkan Covid-19.

"Duh moga2 sehat semuanya,

gak ketularan dan menularkan C-19 gendeng ini," tulis Iwan Fals.

4 Orang Reaktif Covid-19

Melansir Tribunnews.com, Ratusan massa diduga simpatisan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab diamankan oleh pihak aparat keamanan saat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur tengah menggelar sidang vonis atau putusan atas perkara hasil swab test.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, massa yang diduga sebagai simpatisan Rizieq itu sebenarnya telah diamankan sejak malam hingga pagi tadi.

Keseluruhan massa yang diamankan itu berjumlah sekitar 150 orang lebih.

"Yang diamankan adalah yang tadi malam, dini hari, sampai tadi pagi jam 9. Itu ada 152 di Polres, sisanya ada 100 lebih di Polda, dan ada 21 di Polsek Cakung," kata Erwin kepada awak media di sekitaran PN Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Sama-sama Sebar Hoaks, Vonis Dirut RS Ummi Bogor Lebih Ringan dari Rizieq Shihab, Ini Alasannya

Polrestro Jakarta Timur saat mengamankan simpatisan Rizieq Shihab di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). (TribunJakarta/Bima Putra)
Polrestro Jakarta Timur saat mengamankan simpatisan Rizieq Shihab di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). (TribunJakarta/Bima Putra) ()

Dari tangan massa tersebut polisi mendapati beberapa di antaranya membawa senjata tajam hingga ketapel.

Atas penangkapan itu, pihak kepolisian langsung menggelar test swab antigen guna mendeteksi secara dini resiko penyebaran Covid-19.

Hasilnya, kata Erwin, pihaknya menemukan sebanyak empat orang massa reaktif Covid-19.

"Ini kami lihat ada yang bawa sajam dan ketapel satu orang, sebagian kita antigen, empat orang reaktif di Polres," kata Erwin.

Dari penemuan hasil swab antigen tersebut, pihaknya langsung melakukan penanganan lebih lanjut.

Di mana Erwin menyebut, pihaknya dalam hal ini dibantu tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 kota Jakarta.

"Ini masi kita coba cek, kami tangani bersama satgas Covid," tukasnya.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Dihukum 4 Tahun Penjara untuk Kasus Swab RS UMMI, 2 Kasus Jadi 4 Tahun 8 Bulan

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved