Persibmania
Robert Alberts Ubah Target Persib Bandung di Piala Wali Kota Solo, Berikut Alasannya
Sebelumnya, ramai disebut bahwa Persib Bandung punya ambisi untuk menjadi juara di ajang pramusim Piala Wali Kota Solo 2021.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sebelumnya, ramai disebut bahwa Persib Bandung punya ambisi untuk menjadi juara di ajang pramusim Piala Wali Kota Solo 2021.
Namun sekarang ini ada kabar Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengubah target Persib Bandung di Piala Wali Kota Soloi.
Saat dikonfirmasi, Robert Alberts tak memungkiri memiliki ambisi untuk membawa gelar juara Piala Wali Kota Solo.
Baca juga: Kabar Terbaru Soal Liga 1: Ramai Disebut Jadwal Kick Off Akan Dimajukan, Ini Kata Dirop PT LIB
Baca juga: Pengalaman Horor Beckham Putra di Stadion Siliwangi, Alami Hal Mistis Ini di Eks Home Base Persib
Namun Robert mulai berpikir untuk tidak terlalu ngotot pada Piala Wali Kota Solo nanti lantaran jadwal pertandingan terlalu mepet dengan kick off Liga 1.
"Targetnya tentu kami ingin menjadi juara, tapi fokusnya kini sudah diubah," ujar Robert sesudah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (21/6/2021).
Robert menambahkan, jika Piala Wali Kota Solo digelar sesuai jadwal awal yakni 20 Juni - 26 Juni maka target meraih gelar juara terhitung cukup realistis.

Sebab para pemain bisa tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan karena ada jeda waktu sekitat 2-3 pekan sebelum kick off Liga 1 yang rencananya bergulir 10 Juli.
"Tapi sekarang turnamennya ditunda dan liga dimulai hanya lima hari setelah turnamen itu selesai, jadi fokusnya diubah. Kami tidak bisa untuk terlalu berupaya keras dan mengambil resiko pemain cedera, itu beresiko karena pemain akan kelelahan," ucapnya.
Baca juga: Hanya 20 Pemain Persib Bandung yang Akan Dibawa ke Piala Wali Kota Solo, Siapa Saja & Apa Alasannya?
Baca juga: SOSOK Striker Baru Persib Bandung Sansan Husaeni, Pemain Trial Lahir di Tasikmalaya Juga Seorang TNI
Selain itu, jika Persib lolos ke babak berikutnya, maka para pemain bermain dua kali dalam waktu tiga hari. Dimana hal ini kata Robert sebenarnya tidak ideal untuk pesepak bola.
Dia menuturkan, harus ada jeda waktu minimal 48 jam bagi para pemain untuk recocery sebelum kembali bertanding di laga berikutnya.
"Tapi karena ini bukan turnamen resmi jadi kami hanya diberikan waktu 24 jam untuk istirahat. Ini juga tidak bagus sebetulnya, karena pertandingan terbaik itu seharusnya di final tapi di turnamen ini tim tidak punya waktu istirahat yang cukup untuk final," ucapnya.
Mantan pelatih PSM Makassar ini mengaku tidak ingin mengorbankan kondisi para pemainnya hanya demi turnamen Piala Wali Kota Solo.
"Kami tentunya harus berpikir untuk liga, jika turnamen ini digelar pada waktu normal (20-26 Juni) maka kami bisa fokus di turnamen ini. Kini fokus kami ke liga, tapi kami sudah memutuskan untuk berpartisipasi dan kami akan mencoba yang terbaik, meski fokus kami untuk liga," ucapnya.