HEBOH Diduga Ada Tuyul Berkeliaran di Desa Saren, Banyak Warga Hilang Uang Saat Tercium Bau Ini

Rumor keberadaan tuyul tersebut meresahkan warga Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Editor: Mumu Mujahidin
kolase Tribun Solo
Rumor Tuyul Bikin Resah, Uang Jutaan Rupiah Hilang Misterius, Warga Ungkap Tanda Sang Makhluk Datang 

Tak hanya beraksi di malam hari, pada siang haripun bau serupa juga pernah tercium.

"Seringnya itu ya pas malam hari, habis maghrib, duduk di ruang tamu tiba-tiba tercium baunya, kadang siang hari juga pernah," papar Adie.

Baca juga: Awal Mula Hoaks Babi Ngepet di Depok Terungkap, Babi Dibeli Online, Pelaku Ternyata Ingin Terkenal

Banyak yang Uangnya Raib

Adie mengungkapkan kejadian serupa juga pernah terjadi 2 tahun lalu.

"2 tahun lalu juga pernah, uang kas masjid yang saya taruh di celengan ayam, tiba-tiba juga habis," papar Adie.

Curiga, Adie heran mengapa uangnya bisa hilang secara tiba-tiba.

Padahal diakui Adie, ia selalu mengunci pintu kamar.

Jika ada orang atau pencuri yang masuk, menurut Adie pasti ada bekasnya.

Namun diungkap Adie, celengan yang ada di kamarnya itu justru utuh, tapi uangnya ludes.

"Pintu kamar ya selalu saya kunci pas mau ke sawah, kalau diambil orang kan mesti ada bekasnya, celengannya juga nggak rusak itu," jelas Adie.

Selain Adie, beberapa tetangganya pun juga bernasib sama.

Adie menunjukkan kantong salah satu bank yang digunakan untuk menabung uang, yang isinya hilang secara misterius di rumahnya di Dukuh Ngelo, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jumat (18/6/2021).
Adie menunjukkan kantong salah satu bank yang digunakan untuk menabung uang, yang isinya hilang secara misterius di rumahnya di Dukuh Ngelo, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jumat (18/6/2021). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Bahkan tetangga Adie itu kehilangan uang dengan jumlah yang lebih besar daripada ia.

"Ada yang usaha travel, punya uang Rp 3 juta tahu-tahu kok kurang, padahal juga tempatnya dikunci terus, kalau maling masa cuma ngambil Rp 200 ribu," papar Adie.

Kejadian serupa juga banyak dialami warga dukuh tetangganya, yakni Dukuh Cumleng.

"Tahunya tadi pas takziah, tahu saya viral pada cerita satu persatu, di dukuh Cumpleng ternyata juga banyak," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved