PPDB Indramayu

Dilema Sekolah Swasta di Indramayu, Bayang-bayang Kekurangan Siswa Masih Menghantui PPDB 2021

Kekurangan siswa masih menjadi persoalan bagi sekolah swasta di Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
SMK PGRI Indramayu yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda, Senin (21/6/2021) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kekurangan siswa masih menjadi persoalan bagi sekolah swasta di Kabupaten Indramayu.

Fenomena masyarakat yang menginginkan anaknya sekolah di sekolah negeri favorit pun masih terjadi.

Hal ini membuat dilema bagi sekolah swasta, walau sudah berupaya mengingkatkan kualitas, persoalan tersebut masih mereka hadapi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB setiap tahunnya.

Baca juga: Sistem Zonasi Belum Mampu Atasi Persoalan Kekurangan Siswa di SMK PGRI Indramayu, Ini Alasannya

Baca juga: Ini Daftar 20 Sekolah Favorit PPDB SMA di Kabupaten Majalengka, Kamu Masuk SMA Mana Nih?

Salah satunya SMK PGRI Indramayu, sekolah yang terakreditasi A atau unggul tersebut tetap kekurangan siswa pada PPDB 2021 tahun ini.

Wakil Kepala Sekolah (Kawasek) Kurikulum SMK PGRI Indramayu, Tasimah Ambarwati mengatakan, sampai dengan saat ini baru ada sebanyak 39 calon siswa yang mendaftar.

"Kami menunggu pengumuman dari negeri, bilamana ada siswa yang tidak diterima di negeri. Kami masih menerima," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/6/2021).

Tasimah Ambarwati menambahkan, ada sebanyak 5 kompetensi keahlian yang dibuka di SMK PGRI Indramayu.

Yakni, Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), serta Teknis Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Di sana juga terdapat banyak ekstrakulikuler guna menunjang kreatifitas siswa.

Dalam menjaring minat siswa baru, disampaikan Tasimah Ambarwati, pihak sekolah juga memberikan seragam gratis untuk siswa.

Selain itu, berbagai beasiswa, hingga jemput-antar siswa menggunakan kendaraan sekolah, serta berbagai kebijakan lainnya.

"Karena di kita memang mayoritas siswa dari kalangan kurang berada," ujar dia.

Ia pun berharap, sampai PPDB ditutup nanti, kuota siswa di SMK PGRI Indramayu bisa terpenuhi.

Dalam PPDB 2021 ini, pihak sekolah menargetkan 7 Rombongan Belajar (Rombel). Hanya saja sampai sekarang, baru mampu terisi sekitar 1 Rombel saja.

"Kami optimis, semoga bisa terpenuhi," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved