Terapis Wanita Pingsan Usai Diperkosa 3 Pria Sekaligus, 2 Pelaku Sembunyi di Lemari Sebelum Beraksi

Dengan kondisi lemas itu, ketiga tersangka secara bergantian melakukan aksi bejatnya terhadap korban.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Ilustrasi wanita berhubungan suami istri: Terapis Wanita Pingsan Usai Diperkosa 3 Pria Sekaligus, 2 Pelaku Sembunyi di Lemari Sebelum Beraksi 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang terapis wanita pingsan usai dirudapaksa tiga pria sekaligus di Surabaya.

Tiga pemuda asal Surabaya tersebut kini terpaksa harus berurusan dengan polisi karena perbuatan mereka.

Ketiganya dilaporkan nekat melakukan aksi pemerkosaan kepada seorang terapis pijat di sebuah kamar kos harian di wilayah Surabaya.

Bahkan, korban berinisial NH (31), yang tinggal di kos Jalan Sidosermo mengalami syok hingga tak sadarkan diri usai dirudapaksa tiga pemuda tersebut.

Tiga tersangka itu adalah Farchan Candra Prasasti alias Aloy (20), warga Jalan Pacar Keling VII, Gayub Dwi Ramadhani alias Gayub (23), warga Jalan Jolotundo Baru I dan Valentino Mario Dwi Putra (27), warga Jalan Mojo III-F.

Aksi bejat tersebut dilakukan di kamar lantai III salah satu kos harian Jalan Bratang Jaya, Minggu (13/6/2021) dini hari lalu.

Mulanya, Gayub memesan terapis pijat wanita asal Dusun Baduwak, Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Sampang itu melalui aplikasi Michat.

Dia mengajak wanita tersebut ke kos yang sebelumnya sudah dipesan oleh tersangka Farchan.

Sembari menunggu korban datang, ketiga tersangka sudah berada di kamar kos harian tersebut.

Tersangka Gayub duduk diatas kursi menunggu korban.

Baca juga: Panti Pijat Plus-plus di Tuban Tetap Buka di Bulan Puasa, Satpol PP Pergoki Terapis Tak Pakai Baju

Sementara tersangka Farchan dan Mario bersembunyi di lemari.

"Dalam kasus ini, mereka sudah merencanakan sejak awal. Salah satu pura-pura dipijat. Sedangkan lainnya menunggu dalam lemari," kata Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli, kemarin Jumat (18/6/2021).

Dalam perjanjian di percakapan aplikasi, Gayub meminta NH untuk memijat dengan tarif Rp 250 ribu per 90 menit.

Sementara tersangka Farchan yang membayar kamar kos seharga Rp 75 ribu per tiga jam.

Selang beberapa menit kemudian, korban tiba di lokasi dengan diantar oleh suaminya LUT.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved