Rombongan Peziarah Asal Kuningan Dipulangkan Satgas, 3 Orang Terdeteksi Reaktif Covid-19
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Panumbangan Ciamis, terpaksa memulangkan satu rombongan keluarga yang hendak berziarah
Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Panumbangan Ciamis, terpaksa memulangkan satu rombongan keluarga yang hendak berziarah ke Pondok Pesantren Suryalaya kembali ke Kuningan, Kamis (17/6) sore.
Dari 9 anggota keluarga asal Cilimus Kuningan setelah dilakukan rapid test antigen, sebanyak 3 orang hasilnya reaktif.
“Tadi sekitar pukul 17.00 rombongan peziarah asal Kuningan langsung kami antar pulang ke Kuningan. Setelah berkoordinasi dengan Satgas Cilimus dan Dinkes Kuningan, 3 anggota keluarga yang reaktif antigen tersebut langsung kami antar ke RS Permata. Kami masih berada di Kuningan nih,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Panumbangan Ciamis, Nanang Mulyana kepada Tribun Kamis (17/6) sekitar pukul 19.00 malam.
Dalam seminggu terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik dan menempatkan Panumbangan ke zona risiko tinggi (zona merah). Karena itu, Satgas Covid-19 Panumbangan tidak hanya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tetapi juga sering melakukan patroli penerapan prokes untuk mengantisipasi meluasnya penularan Covid-19.
Baca juga: Buntut 58 Santri Positif Covid-19, Bupati Majalengka Instruksikan Ponpes Al-Quraniyyah Lockdown
Baca juga: KASUS Covid-19 di Kota Tasikmalaya Naik Tajam, Hari Ini yang Positif Baru Ada 178 Orang
Baca juga: Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan Positif Covid-19, Putra Pak Haji Umuh Merasa Lemas dan Demam
Saat melintas jalan raya di Dusun Warung Doyong Desa Sindanghertang Panumbangan Kamis (17/6) sore, tim Satgas Covid-19 Panumbangan memergoki kerumunan orang yang baru turun dari mobil berpelat nomor luar Ciamis di depan sebuah rumah makan.
“Setelah kami tanya ternyata mereka adalah rombongan keluarga yang akan berziarah ke Ponpes Suryalaya. Mereka berasal dari Cilimus Kuningan, setelah kami berkoordinasi dengan Satgas Cilimus ternyata daerah tersebut masuk zona merah,” katanya.
Atas inisiatifTim Satgas Covid-19 Panumbangan, rombongan peziarah asal Kuningan tersebut langsung menjalani rapid test antigen di tempat.
Dari 9 anggota rombongan yang masih satu keluarga tersebut, menurut Nanang, hasil rapid test antigennya 3 orang reaktif.
Tiga orang yang hasil rapid test antigennya reaktif tersebut seorang laki-laki (usia 32 tahun) dan dua orang perempuan remaja (masing-masing usia 17 tahun dan 13 tahun).
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Satgas Covid-19 Panumbangan melarang rombongan keluarga tersebut melanjutkan perjalanan. Meski komplek Pesantren Suryalaya yang berlokasi di Dusun Godebag Pageragung Tasikmalaya tersebut tinggal hanya berapa ratus meter dari Dusun Warung Doyong Panumbangan tersebut. Komplek Pesantren Suryalaya berbatasan langsung dengan Dusun Warung Doyong, hanya dibatasi Sungai Citanduy.
Atas inisitiaf Tim Satgas Covid-19 Panumbangan rombongan keluarga yang hendak berziarah ke Ponpes Suryalaya tersebut diantar kembali ke Kuningan.
“Enam orang yang hasil rapid test antigennya negatif tetap naik mobil keluarga. Sedangkan 3 orang yang hasil test reaktif naik mobil Satgas (Covid Panumbangan). Ke-3 nya sudah kami serahkan ke Satgas Covid Cilimus dan Dinkes Kuningan. Sekarang sudah masuk RS Permata untuk menjalani test PCR/swab,” jelas Nanang.
Informasi dari pihak keluarga, dalam minggu ini mereka baru saja pulang dari Bekasi. Dan Kamis (17/6) sore tersebut berniat berziarah ke Suryalatya.
“Coba kalau rombongan tersebut lolos masuk ke Suryalaya. Khawatir terjadi penularan (covid). Apa yang akan terjadi di pesantren. Alhamdulillah. Rombongan peziarah tersebut sekarang sudah sampai di Kuningan. Dan tidak jadi berziarah ke Suryalaya,” katanya. (andri m dani)