Vaksinasi Mitra Driver Gojek Makin Masif Rambah 29 Kota Hanya Dalam Waktu Kurang dari 4 Bulan

Dengan membantu melancarkan progam pemerintah dalam pemerataan vaksinasi di Indonesia, Gojek bekerja sama dengan Halodoc untuk memberikan vaksin

Editor: Machmud Mubarok
istimewa
Webinar Program Vaksinasi di Industri Transportasi Percepat Pemulihan Mobilitas Masyarakat di SBM ITB, Selasa (15/6/2021). Tampil sebagai pembicara, Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan Ahmad Yani (kiri), Chief Transport Officer Gojek Raditya Wibowo (tengah) dan Yudo Anggoro -Director of Center for Policy and Public Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Shania Septiana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sebagai penyedia layanan transportasi on-demand terdepan di Asia Tenggara, Gojek konsisten menerapkan standar keamanan, kesehatan, dan kebersihan tertinggi bagi mitra driver dan pelanggannya.

Komitmen tersebut turut tercermin lewat dukungan Gojek terhadap program vaksinasi Covid-19.

Gojek menjadi perusahaan transportasi online dengan jangkauan wilayah vaksinasi mitra driver terluas di Indonesia, mencakup 29 kota dan kabupaten. 

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek, menyadari bahwa mobilitas masyarakat yang hendak keluar rumah sangat tinggi dengan risiko penyebaran virus Covid-19.

"Kami melihat bahwa aktivitas masyarakat di luar rumah semakin tinggi. Peningkatan aktivitas ini disertai dengan risiko kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia yang terpantau meningkat. Untuk itu, selama kurang dari empat bulan terakhir, kami terus mengoptimalkan pelaksanaan program vaksinasi agar mitra driver dan pelanggan Gojek semakin aman dan nyaman selama di perjalanan," ucapnya dalam Webinar Program Vaksinasi di Industri Transportasi Percepat Pemulihan Mobilitas Masyarakat, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Wisawatan dari Jakarta Dilarang Masuk Kota Bandung Seminggu ke Depan, Lagi Tarik Rem Darurat Covid

Baca juga: 9 Bulan Tak Dihuni, Gedung Isolasi Pasien Covid-19 Majalengka Akhirnya Ditempati Puluhan Santri 

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Cirebon Vaksinasi Ratusan Mitra Driver Gojek dan Lansia

Dengan membantu melancarkan progam pemerintah dalam pemerataan vaksinasi di Indonesia, Gojek bekerja sama dengan Halodoc untuk memberikan vaksin minimal kepada seluruh mitra kerjanya.

“Secara intens kami berkolaborasi aktif dengan Halodoc, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta berbagai otoritas terkait dalam mempercepat proses vaksinasi bagi mitra kami di Indonesia," ujarnya.

Keseriusan Gojek dalam program vaksinasi, diwujudkan pula dengan meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pelanggan untuk melihat status vaksinasi mitra driver pada halaman pemesanan di aplikasi. Fitur terbaru ini telah tersedia pada aplikasi Gojek versi terbaru. 

"Gojek, halodoc dan pemerintah tentu akan terus mengedukasi masyarakat dengan tanpa bosannya. Info bahwa mitra gojek sudah vaksin juga harus sampai ke para pelanggan," jelasnya.

Vaksinasi mitra driver Gojek telah diselenggarakan di Jakarta, Medan, Padang, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Belitung, Batam, Tangerang, Bogor, Depok, Cirebon, Bandung, Sleman, Semarang, Gresik, Solo, Kediri, Surabaya, Jember, Malang, Denpasar, Mataram, Balikpapan, Kutai, Makassar, Gowa, dan Merauke.

Ahmad  Yani, selaku Direktur  Angkutan  Jalan  Kementerian  Perhubungan  Republik  Indonesia mengungkapkan.

Pandemi  Covid-19  telah  menuntut  Pemerintah  untuk  menerapkan  berbagai regulasi  pembatasan ruang gerak dan penegakan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penularan  virus,  walau  seiring  berjalannya  waktu,  semakin  banyak  masyarakat  yang  sudah  dituntut untuk  beraktivitas  di  luar  rumah. 

"Maka  dari  itu,  kami  mengapresiasi  Gojek  yang  telah  secara  proaktif berkontribusi  dalam  menyediakan  layanan  transportasi  yang  aman  bagi  masyarakat  yang  terpaksa bepergian  melalui  program  vaksinasi  untuk  mitra  drivernya," ucapnya.

“Dengan  bekerja  sama  baik  dengan  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah,  Jangkauan  29  kota hanya dalam waktu kurang dari  empat bulan  merupakan capaian yang luar biasa. Saya  optimis  apabila seluruh  pemain  lintas  sektor  turut  berkontribusi  dalam  percepatan  vaksinasi  Pemerintah  seperti Gojek,  kita  akan  segera  dapat  pulih  dari  pandemi  Covid-19,"  tambah  Ahmad  Yani.

Tak hanya itu, Ahmad Yani dan pihaknya juga bekerja sama dengan kementrian kesehatan, bekerja sama untuk berupaya percepatan pesebaran vaksinasi.

Jadi keberlanjutan kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi mereka bisa kembali, harapannya pemerintah itu, kita bisa menyehatkan kembali singa ekonomi Indonesia.

Yudo Anggoro - Director of Center for Policy and Public Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen,  Institut  Teknologi  Bandung  (SBM  ITB) menyampaikan bahwa program vaksinasi menjadi fokus utama saat ini.

"Program  vaksinasi  menjadi fokus  banyak  pihak  tidak  hanya  karena  memberikan  dampak  baik  bagi  kesehatan,  juga  karena  dapat meningkatkan  rasa  aman  masyarakat  yang dituntut  untuk  beraktivitas  ke  luar  rumah," ucapnya.

Terlebih  di sektor  transportasi, Yudo menemukan  temuan  bahwa  faktor  pemicu  rasa  aman  masyarakat  yang dituntut bepergian adalah program vaksinasi pengemudi transportasi.

Hal ini tentunya hasil dari upaya kolektif   pemerintah  serta  pihak  swasta  seperti  Gojek,  yang  terus  memperluas  program  vaksinasi sesuai  dengan  ranah  dan  industri  masing-masing.

Yudo juga menargetkan 1800-2000 mitra Gojek per hari yang di vaksin.

"Hampir setiap lapisan masyarakat atau orang disekitarnya memastikan sudah divaksin. Tentu dengan bekerja sama dengan pemerintah, kalau ada sektor swasta yang ingin bantu, tentu kita terima," ucap Yudo.

Upaya maksimal Gojek dalam mendukung program vaksinasi Pemerintah merupakan salah satu bentuk dari serangkaian #ProteksiEkstra yang Gojek hadirkan bagi seluruh ekosistemnya.

Adapun beberapa inisiatif keamanan dan kebersihan yang telah Gojek sediakan sejak awal pandemi di antaranya:

● Fitur Ceklis Protokol Kesehatan dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver

● Pengoperasian Zona NyAman (titik tunggu atau pemesanan GoRide dan GoCar Instan yang dilengkapi protokol kesehatan ketat) di puluhan titik di lokasi strategis 

● Penggunaan sekat pelindung di armada GoCar dan GoRide

● Pemasangan air purifier di ribuan armada GoCar di Jabodetabek

● Fitur status vaksinasi mitra driver di aplikasi Gojek versi terbaru

Pola mobilitas masyarakat jadi berkurang karena harus stay at home. Dan jika mereka ingin keluar rumah mereka harus memastikan moda transportasinya juga harus aman.

"Masyarakat yang hendak beraktivitas keluar rumah pasti membekali diri dengan prokes yang minimal bisa melindungi dirinya sendiri. Dan dilihat dari survei 300 an orang, sudah 75% masyarakat aware," ujarnya.

"Inisiatif keamanan dan kebersihan akan terus menjadi prioritas Gojek demi semakin memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh ekosistem Gojek termasuk mitra driver dan pelanggan, serta masyarakat pada umumnya yang harus beraktivitas di luar rumah di tengah kondisi pandemi," tutup Raditya. 

Vaksinasi jadi kebutuhan pokok dimasa pandemi, tidak hanya di protokol kesehatan, kita sudah beralih ke vaksinasi.

Pemerintah sudah bergerak cepat, tinggal bagaimana dari beragam pihak menjalankannya, Gojek sudah mulai melangkah maju, 29 kota  sudah melakukan ini. Diharapkan sektor transportasi bisa menjadi kontributor yang membantu pemerintah.(*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved