Human Interest Story

Situs Balong Keramat Kabuyutan di Kuningan Banyak Didatangi Kaum Jomblo, Tokoh Warga Jelaskan Begini

Situs Balong Keramat Kabuyutan di Desa / Kecamatan Selajambe, Kuningan dipercaya sebagai tempat sakral oleh para pengunjung yang berharap . . .

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Situs Balong Kramat Kabuyutan di Desa / Kecamatan Selajambe, Kuningan Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Situs Balong Keramat Kabuyutan di Desa / Kecamatan Selajambe, Kuningan Jawa Barat, dipercaya sebagai tempat sakral oleh para pengunjung yang berharap menwujudkan suatu keinginan.

Seperti dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pengunjung di tempat keramat ini tidak sedikit melakukan pengharapan yang di pandu tokoh masyarakat setempat.

“Iya, untuk pengunjung atau warga lain datang keseni tidak sedikit tapi banyak melakukan pengharapan. 

Baca juga: Di Masjid Pusaka Baiturrahmah Indramayu Ada Sumur Keramat, Warga Bilang Namanya Sumur Pengantin

Syariatnya menjalankan ibadah disini dan hakekat Allah mengakbulkan,” kata Wawan sekaligus tokoh masyarakat setempat, saat di temui di kawasan Situs Balong Kramat kabuyutan tadi, Selasa (14/6/2021).

Mengenai lokasi Situs Balong Kramat Kabuyutan, kata Wawan ini sudah ada sejak nenek moyang terdahulu. 

Sehingga dalam cerita warga muncul bahwa lokasi ini memang tempat sakral yang dilakukan pada jaman dahulu sebagai kegiatan kahiyangan.

“Pada dasarnya, ini Situs Balong Kramat kabuyutan ini tempat suci pada jaman nenek moyang. 
Sehingga dalam ceritanya, orang tua melakukan ritual keagaaman yang disebut kahiyangan,” katanya.

Sekitar lokasi balong Kramat Kabuyutan, kata Wawan mengaku bahwa jumlah dan jenis pohon dari beberapa tahun lalu tidak mengalami perubahan atau punah.

Seperti pohon aren, asem, angsana dan dapuran pohon bamboo.

“Untuk pohon besar itu umurnya mungkin seratus tahun, disini pohon endemic semuanya. Diantaranya ada pohon asem, angsana, aren dan pohon bamboo,” katanya.

Baca juga: Warga Bersihkan Makam Keramat di Gunung Simpay Kuningan untuk Digelar Ritual Tutulak di Bulan Rajab

Sejumlah jenis pohon tadi, kata Wawan mengklaim bahwa tersebut merupakan media penyimanan air bawah tanah. 

Sehingga pantas, lokasi situs Balong Kramat kabuyutan ini memiliki kandungan air kebutuhan mahluk hidup.

“Ya di sini Situs Balong Kramat kabuyutan ini terdapat mata air, kemudian ada batu sebagai petilasan yang berada di bangun kecil tersebut. Dari keduanya, yakni batu dan air ini merupakan simbol yang tidak terpisahkan di lingkungan masyarakat, seperti batu itu merupakan simbol ketugahan atau kekuatan kita dalam beribadah kepada sang khalik, kemudian air itu merupakan kebutuhan untuk lengsungan mahluk hidup,” ujarnya. 

Diketahui banyak jomblo atau perorangan yang datang untuk cepat memiliki jodoh? Wawan mengatakan, situs Balong Kramat Kabuyutan merupakan tempat bersih yang banyak di kunjungi warga untuk melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan.

“Pengunjung datang untuk cepat terkabulkan keinginan itu banyak, bahkan bukan hanya untuk cepat punya jodoh. Namun perlu diketahui, apapun itu yang kita yakini dan bersungguh-sungguh jelas terkabulkan,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved