Ditunjuk Jadi RS Rujukan Pasien Covid-19, Satgas di RSUD MIS Krangkeng Indramayu Ungkap Kendalanya
RSUD MIS Krangkeng Indramayu ditunjuk untuk menjadi Rumah Sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - RSUD MIS Krangkeng Indramayu ditunjuk untuk menjadi Rumah Sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang.
Sebelumnya, rumah sakit setempat hanya diperuntukan untuk pasien tanpa gejala saja karena sulitnya mengontrol perawatan pasien selama isolasi mandiri.
Kebijakan menunjuk RSUD MIS Krangkeng untuk perawatan pasien bergejala ini pun seiring dengan nyaris penuhnya tempat tidur di ruang isolasi di seluruh rumah sakit rujukan utama dan rumah sakit second line di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Pemkab Indramayu Janji Bayar Honor Tim Pemulasaraan Covid-19 Besok, Segini Nominalnya
Baca juga: Dalam 3 Hari 7 Orang Meninggal Dunia karena Covid-19 di Majalengka, Jumlah Kasus Terus Meningkat
Kendati demikian, penunjukan tersebut rupanya belum diiringi dengan fasilitas penunjang penanganan Covid-19 yang memadai sebagaimana umumnya.
Di sana, diketahui hanya terfasilitasi tempat tidur, kamar mandi, serta AC saja di ruang tempat pasien dirawat.
Di ruang isolasi itu, bahkan ditempati oleh sebanyak 4 orang pasien.
"Fasilitas kami di satu ruangan itu ada 4 tempat tidur, kemudian 2 kamar mandi, serta AC, dan yang lain-lainnya kami belum," ujar Ketua Satgas Covid-19 RSUD MIS Krangkeng Indramayu, Yoyon Haryono kepada Tribuncirebon.com, Senin (14/6/2021).
Lanjut dia, sedangkan fasilitas penunjang lainnya seperti ventilator, sampai saat ini masih dalam tahap persiapan, jumlahnya pun hanya dua unit saja.
Yoyon Haryono mengakui, kendala ini cukup terasa oleh pihak rumah sakit dalam menangani pasien.
Terlebih, pihak rumah sakit juga dihadapi masalah lainnya, yakni kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatan.
Di RSUD MIS Krangkeng Indramayu diketahui hanya terdapat 2 dokter dan 8 perawat yang menangani langsung pasien Covid-19 selama menjalani perawatan.
Di sisi lain, total tempat tidur yang disediakan RSUD MIS Krangkeng diketahui menjadi yang terbanyak di Kabupaten Indramayu, ada sebanyak 52 tempat tidur yang tersedia di sana.
Hingga hari ini, dari total 52 tempat tidur itu, sebanyak 45 unit di antaranya sudah terisi.
Yoyon Haryono mengatakan, kendala ini lah yang membuat pihak rumah sakit harus merujuk pasien ke rumah sakit lainnya yang fasilitasnya lebih lengkap apabila ada pasien Covid-19 dengan gejala berat.