PON XX Papua
KATA Raffi Ahmad Tanggapi Kritikan Arie Kriting soal Nagita Jadi Duta PON Papua, Sesen Sempat Sindir
HEBOH pro dan kotra penunjukkan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua hingga trending, Raffi Ahmad buka suara.
Olvah justru heran dengan protes yang dilayangkan Arie Kriting atas penunjukkan Nagita menjadi duta PON.
Baca juga: Raffi Ahmad Ogah Beli Vila Mewah Idaman Nagita Slavina, Duitnya untuk Keperluan RANS Cilegon FC
Berikut adalah pendapat Olvah guna menjawab kritikan Arie Kriting.
"Apakah ada orang asli Papua dengan jumlah pengikut sebanyak @raffinagita1717 ? TIDAK
Apakah ada orang asli Papua yang se-terkenal @raffinagita1717 ? TIDAK
Tahukan kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita ? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa ? Iya , itu FAKTAnya
Raffi dan Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang pemerintah dan kita semua tidak dapat jangkau
Bukannya harusnya malah itu adalah hal baik bahwa banyak yang tahu tentang PON 2020/2021 akan diselenggarakan di Papua ? Karena akan bantu perekonomian, pariwisata, dll ?
Terus masalahnya di mana ? Apa yang perlu dipermasalahkan di sini ? Cobalah lebih tenang, lebih bijak dalam menyikapi ini. Terima kasih juga kepada kakak Boaz Salosa yang dengan bangga menjadi duta PON,"
Pendapat yang ditulis Olvah itu sontak memancing komentar Sesen.
Dalam unggahannya, Sesen meminta agar Arie Kriting membaca argumen dari Olvah.
"Teruntuk masnya @arie_kriting. Tolong dibaca dan dicerna. Saya yakin anda orang pintar. Ntar ditegor bisa saya masnya malu sendiri loh. Makasih," tulis Sesen di laman Instagram-nya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Raffi Ahmad Abaikan Ngidam Nagita Slavina, Batal Beli Vila Mewah, Uangnya untuk RANS Cilegon FC

Diwartakan sebelumnya, gelaran PON XX Papua sebentar lagi akan diselenggarakan.
Semula dijadwalkan digelar Oktober 2020 lalu, PON XX Papua nyatanya akan dilaksanakan dalam waktu dekat..
Akibat pandemi Covid-19 jadwal penyelenggaraan diundur menjadi 2-13 Oktober 2021.
Tanggapan Sesmenpora