Ibadah Haji Tahun Ini Dibatalkan, Buntutnya Peminat Haji di Indramayu Jadi Semakin Berkurang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Batalnya pemberangkatan ibadah haji 2021, rupanya turut membuat minat masyarakat di Kabupaten Indramayu berangkat ke tanah suci berkurang.

Terlebih, pembatalan ibadah haji ini terjadi dalam dua tahun terakhir secara berturut-turut.

Hal tersebut disampaikan Direktur Darul Falah Tour & Travel, Ahmad Munsit Abdulillah saat ditemui Tribuncirebon.com, Jumat (4/6/2021).

Ahmad Munsit Abdulillah mengatakan, pada tahun ini, masyarakat yang mendaftar haji maupun umrah menurun drastis.

"Di tahun 2020 akhir, sebenarnya ada harapan dibukanya ibadah umrah, di tanggal 1 Februari kami bahkan sudah manasik, tapi ketika tanggal 3 Februari pemerintah Saudi menutup kembali dan sampai dengan sekarang tidak ada kejelasan," ujar dia.

Padahal pada saat itu, disampaikan Ahmad Munsit Abdulillah, pendaftar umrah langsung membludak sampai sekitar 40 calon jamaah.

Mereka sudah menanti agar bisa berangkat ke tanah suci.

Akan tetapi, setelah adanya regulasi penutupan kembali para jamaah justru kecewa.

Bahkan selepas kejadian itu, pendaftar umrah maupun haji kembali sepi sampai dengan saat ini.

Jika pun ada yang mendaftar, diakui Ahmad Munsit Abdulillah, ia tidak berani untuk meminta uang muka.

Dirinya khawatir, ketidak pastian ibadah haji dan umrah masih akan terus berlanjut sampai dengan waktu yang belum dapat dipastikan.

Ahmad Munsit Abdulillah menceritakan, padahal sebelum pandemi melanda, animo masyarakat Kabupaten Indramayu untuk beribadah ke tanah suci sangat tinggi.

Setiap bulannya, Darul Falah Tour & Travel paling sedikit bisa memfasilitasi sebanyak 50 jamaah umrah setiap bulannya.

Ahmad Munsit Abdulillah berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beribadah dengan tenang di tanah suci.

"Adanya pembatalan haji tahun ini, memang sangat berdampak sekali," ujar dia.