BEGINI Pengaruh Mutasi Covid-19 Terhadap Vaksin Kata Profesor Wiku Adisasmito
Varian Covid-19 hingga saat ini terus bermutasi dan berdasarkan WGS terdeteksi sebarannya hampir di seluruh pulau di Indonesia dan didominasi di Jawa
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Varian Covid-19 hingga saat ini terus bermutasi dan berdasarkan Whole Genum Sequencing (WGS) terdeteksi sebarannya hampir di seluruh pulau di Indonesia dan didominasi Pulau Jawa.
World Health Organization (WHO) menyatakan sejauh ini varian utama terdeteksi yakni B117 (Inggris), B1351 (Afrika Selatan), B11281 atau P1 (Brazil/Jepang) dan B1617 dari India dan mempengaruhi efikasi vaksin.
"WHO berdasarkan studi yang dilakukan beberapa peneliti, menyatakan beberapa varian memiliki pengaruh yang sedikit hingga sedang terhadap angka efikasi tiap vaksin pada kasus positif dengan varian tertentu," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (1/6/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Kadar Kolesterol Anda di Rumah, Tanpa Harus Datang ke Dokter dan ke Lab
Baca juga: Unik, Ibu-ibu di Indramayu Gelar Ritual Jelang Pilkades dengan Ayak Biji Sambil Baca Mantra Sholawat
Pada pengaruh efikasinya, varian B117 mempengaruhi vaksin AstraZaneca.
Varian B1351 mempengaruhi vaksin Moderna, Prfizer, AstraZaneca dan Novavac.
Sedangkan varian P1 mempengaruhi efikasi Moderna dan Pfizer.
Dan untuk varian B1617 mempengaruhi Moderna dan Pfizer.
Hal ini disebabkan, vaksin yang ada masih menggunakan virus atau original varian yang ditemukan di Wuhan, China.
Meski demikian, WHO juga menyatakan bahwa pengaruh varian terhadap efikasi masih bersifat sementara.
Dan masih bisa berubah tergantung hasil studi lanjutan yang sedang dilakukan.
Perubahan efikasi tidak menurunkan efikasi vaksin dibawah 50% yang menjadi ambang batas minimal yang ditolerir WHO untuk sebuah produk vaksin yang layak. Bahkan beberapa vaksin diantaranya masih memiliki efikasi diatas 90 persen.
Untuk mengantisipasi hal ini, perlunya dilakukan berbagai solusi secara paralel dan secara kolektif.
Baca juga: LINK Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Kualifikasi Piala Dunia: Shin Tae-yong Rombak Skuad
Baca juga: Gempa Terjadi Pagi Tadi di Dekat Lumajang Jawa Timur, Pusat di Laut Selatan, Begini Info dari BMKG
Di antaranya, pertama mengefektifkan testing dan karantina pelaku perjalanan demi menekan bertambahnya varian yang masuk.
Karena saat ini yang terdeteksi berdasarkan WGS ialah 4 dari 8 varian akibat mutasi Covid-19.