Tugu Soekarno di Depan Kantor Eks Kawedanaan Indramayu Terbengkalai, Dipenuhi Tanaman Liar & Sampah
Tugu tersebut dibangunan untuk mengenang kedatangan Presiden pertama RI saat mengunjungi Jatibarang pada masa menjelang kemerdekaan dahulu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah bangunan berupa tugu yang berada di depan eks kantor Kawedanaan Jatibarang, Kabupaten Indramayu dikenal masyarakat setempat dengan sebutan tugu Ir Soekarno.
Tugu tersebut dibangunan untuk mengenang kedatangan Presiden pertama RI saat mengunjungi Jatibarang pada masa kemerdekaan dahulu.
Salah seorang warga setempat, Ningsih (55) mengatakan, tugu tersebut konon katanya adalah sebuah petilasan Ir Soekarno.
"Kalau tidak salah duluan tugu sama bangunan sih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Jatibarang Lama, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (1/6/2021).
Ningsih menceritakan, saat kecil dahulu, tempat setempat sangat ramai. Banyak aktivitas warga berpusat di sana.
Baca juga: KESAKSIAN Ajudan Soekarno soal Supersemar, Kekuasaan Sang Proklamator Melemah, Soeharto Berjaya
Baca juga: Segudang Misteri Supersemar yang Mengantar Jenderal Soeharto Lengserkan Soekarno dan Jadi Presiden
Mulai dari upacara peringatan hari besar, tempat olahraga, tempat nongkrong, dan lain sebagainya.
Hanya saja, sejak eks kewedanaan beralihfungsi sekitar tahun 1995, lokasi setempat menjadi sepi.
Termasuk terbengkalainya tugu tersebut yang kini dipenuhi tanaman liar dan sampah di sekitaran tugu.
Ia berharap, lokasi setempat bisa direnovasi agar tidak terlihat terbengkalai, mengingat merupakan bangunan bersejarah.
"Pokoknya terakhir kali saat kantor masih berfungsi kawadanan sekitar tahun 1995, setelah itu sepi terbengkalai," ujar dia.
Kondisi yang sama juga terlihat pada patok kayu peninggalan Ir Soekarno yang berada di pertigaan dekat Stasiun Jatibarang.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi menjelaskan, tugu di depan eks kewedanaan tersebut sebenarnya adalah tugu penanda kawadanaan.
Setiap kawadanan memiliki tugu serupa. Hanya saja, kemungkinan warga menganggap tugu tersebut peninggalan Ir Soekarno karena presiden pertama RI pernah di wilayah Jatibarang saat hendak mengunjungi tentara PETA.
"Kalau yang di pertigaan dekat Stasiun Jatibarang itu baru merupakan peninggalan Ir Soekarno," ujar dia.