Calon Pengantin Bunuh Diri Loncat dari Lantai 7, Aksinya Terekam, Sebelumnya Ucap Ini ke Sang Ibu
Alasan calon pengantin bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 7 sebuah hotel berbintang di Manado, menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat.
Ia menangis tersedu sedu.
Berkali kali Meis pingsan karena tak kuat menahan beban derita.
"Dia pusing dan pingsan, hari ini pulang ke rumah dulu nanti balik sebentar," katanya.
Ia menuturkan Meis adalah guru di salah satu sekolah ternama di Manado.
Ia belum tahu berapa lama keduanya berpacaran.
"Keduanya mengurus sendiri perkawinan," ujar dia, dikutip dari TribunManado.com, Meis Menangis hingga Pingsan Lihat Jenazah Gerald Suatan, Keduanya Mengurus Sendiri Pernikahan.
Ibunda Gerald Suatan Ungkap Janji Anaknya: Alen Ngana Janji Mo Berlayar ka Tujuh Samudra
Ibunda Gerald Suatan mengungkap apa yang menjadi janji anaknya kepada dirinya.
Janji tersebut tak bisa lagi ditepati anak kesayangannya itu.
Gerald Suatan meninggal dunia setelah jatuh dari kamar di lantai 7 sebuah hotel di Manado kemarin Jumat (28/5/2021).
Berikut kronologi sesuai keterangan polisi.
Kejadian itu terjadi beberapa jam sebelum acara pesta pernkahan Gerald dan kekasihnya.
Hari ini Sabtu 29 Mei 2021, terpantau di rumah duka ibunda Gerald Suatan terus menangisi jenazah anaknya.
Baca juga: VIRAL MUA Bagi Cerita Pengantinnya Sedang Hamil Besar saat Resepsi: Hamil Duluan Sudah 8 Bulan
Rumah duka berada di Desa Tateli 3 Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.
"Ado kasiang Alen, ngana pe bae skali, tumpuan hidup keluarga, selama ini ngana salalu bantu pa mama deng ade," kata dia.
Foto Alen mengenakan pakaian kapten terpasang di depan peti jenazah.
Alen menuntut ilmu di sekolah pelayaran Jakarta dan telah menyandang gelar perwira muda.
Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan.
Rekan rekan Alen kemudian datang menjenguk.
Tangis si ibu kembali pecah.
"Alen napa ngana pe tamang tamang so datang kamari," tangisnya.
Para sahibul bait Alen meneteskan air mata.
Sang ibu kepada Tribun Manado mengaku sangat kehilangan anaknya.
"Dia seorang (anak) yang sangat baik dan selalu membantu keluarga," kata dia.
Ia mengulang kembali janji Alen kepadanya.
"Ngana bilang ngana mo berlayar ka tujuh samudra," bebernya.
Ia menuturkan sang anak sekolah di Jakarta dan telah bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta.
"Dia adalah kebanggaan kami," ujar dia.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Obrolan Terakhir Calon Pengantin ke Ibu Sebelum Tewas Loncat dari Lantai 7, Diduga Malu karena Ini, https://style.tribunnews.com/2021/05/29/obrolan-terakhir-calon-pengantin-ke-ibu-sebelum-tewas-loncat-dari-lantai-7-diduga-malu-karena-ini?page=all.