Pemakaman Jenazah Bidan Imas Dihadiri Ratusan Warga dan Antar hingga ke TPU Jariyah Cianjur
Ratusan warga Kampung Pasirwaru dan rekan sejawat mengantarkan Bidan Imas Mulyani (40) seorang istri yang tewas di tangan suaminya
Saksi mata, Anggi (20) keponakan korban mengatakan bahwa Imas Mulyani (40) sempat teriak minta tolong setelah ditusuk sang suami sendiri, KJ (50), Senin (24/5/2021), sekitar pukul 05.00 WIB.
"Anggi, tolong, pas saya samperin Teh Neng sudah ditusuk, ia langsung pingsan," katanya.
Lalu Anggi melihat pelaku melarikan diri sementara korban pun dibawa ke rumah sakit.
"Di tengah perjalanan ia meninggal dunia," ujar Anggi sambil tertunduk.
Anggi mengatakan bahwa korban baru saja selesai memeriksa pasien dan sedang merapikan infusan sebelum suaminya datang dan tiba-tiba langsung menusuk perut korban.
4. Tersangka Pamit Akan Dipenjara
KJ (50) tersangka pelaku penusuk istrinya sendiri rupanya sudah merencanakan niat sadisnya untuk menghabisi sang istri Imas Mulyani (40).
Senin (24/5/2021) KJ sudah membawa pisau dan langsung menusuk perut bagian kiri korban di tempat praktiknya yang berada di samping rumahnya.
"Korban ditusuk bagian kiri perutnya, hingga korban kehabisan banyak darah," ujar Aji Digjaya (30) sepupu korban saat dihubungi melalui telepon.
Aji mengatakan, setelah menusuk perut sang istri hingga sang istri tak berdaya, KJ lalu menghampiri anak bungsunya yang masih duduk di bangku kelas III SMP.
"Ia pamit sama anak bungsunya, katanya ia mau dipenjara, lalu KJ mendatangi Polsek Bojongpicung untuk menyerahkan diri," kata Aji.
Aji mengatakan, dari pernikahan dengan korban tersangka dikaruniai dua orang anak.
Kerabat terlihat mulai mendatangi rumah duka di Desa Mekarwangi, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
5. Dijerat Pasal Berlapis
Pihak kepolisian langsung menetapkan tiga pasal sekaligus kepada suami yang menusuk istrinya hingga tewas.