Wisatawan Indramayu Positif Covid19
Tak Diizinkan Masuk Ibu-ibu Protes Datangi Petugas di Pantai Tirtamaya Indramayu: Jauh-jauh ke Sini
Ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya tersebut menghampiri petugas agar diizinkan masuk demi bisa berlibur.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang ibu-ibu protes karena dilarang masuk ke objek wisata Pantai Tirtamaya di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (16/5/2021).
Ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya tersebut menghampiri petugas agar diizinkan masuk demi bisa berlibur.
"Pak pengen masuk sih, sudah datang jauh-jauh ke sini," ujar ibu tersebut.
Pantauan Tribuncirebon.com, petugas pun saat itu langsung memberi pengertian kepada ibu tersebut.
Baca juga: Wisatawan Ketakutan Saat Disuruh Swab Sebelum Masuk Objek Wisata Indramayu, Pilih Putar Balik
Baca juga: Wisatawan Positif Covid-19 Saat Liburan di Indramayu Berasal dari Kuningan, Satgas Turun Tangan
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, petugas terpaksa melakukan pembatasan di objek wisata.
Camat Juntinyuat, M Nurul Huda yang pada saat itu memberikan pengertian, meminta ibu itu bersabar.
Ia juga menyarankan agar ibu itu kembali lagi nanti setelah dua jam kemudian saat pergantian wisatawan di dalam objek wisata.
"Karena masih masa pandemi Covid-19, jadi dibatasi dahulu, nanti nanti jam 2 datang kembali," ujar dia.
Pada kesempatan itu, M Nurul Huda pun meminta agar ibu tersebut melakukan pemeriksaan rapid test antigen atau swab yang sudah disediakan petugas.
Hanya saja, ibu itu menolak.
Ia lebih memilih kembali pulang dan mencari objek wisata lain.
"Coba nyari wisata lain saja yang buka," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Seorang Wisatwan Positif Covid-19
Seorang warga Kabupaten Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19 saat berlibur di objek wisata pantai di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Pasien yang bersangkutan diketahui tengah memanfaatkan libur lebaran 2021 dengan berlibur di pantai pada Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten Kuningan untuk penanganan.
Baca juga: Pemotor Bebas Penyekatan Polisi dari Subang Menuju Pangandaran: Kami Mau Piknik Bukan Mau Mudik
"Kita langsung melakukan kordinasi dengan Dinkes Kabupaten Kuningan serta memberikan rujukan kepada Puskesmas asal warga postif tersebut," ujar dia, Minggu (16/5/2021).
Deden Bonni Koswara mengatakan, di sana, pasien yang bersangkutan akan dipantau tim medis.
Sejauh ini kondisi pasien diketahui tidak bergejala, ia akan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Warga Cidahu Kuningan Nekat Masuk Sumur Hingga Tewas, Diduga Karena Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh
Dalam hal ini, Satgas Covid-19 mengimbau dengan agar masyarakat bisa menjaga kondisi dengan tidak berlibur agar lonjakan kasus tidak kembali terjadi.
Sementara itu, pemeriksaan rapid test antigen secara acak ini sengaja dilakukan Satgas Covid-19 pada momen libur lebaran 2021.
Hal tersebut sebagai langkah preventif Satgas Covid-19, mengingat tingginya animo masyarakat untuk berlibur.
"Ini upaya preventif kita, bekerjasama dengan Disbudpar melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada pengunjung obyek wisata," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu wisatawan di Kabupaten Indramayu positif Covid-19.
Hasil itu diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan rapid test antigen secara acak di salah satu objek wisata pantai di wilayah Kecamatan Juntinyuat pada Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan hal tersebut.
"Benar, satu orang positif Covid-19," ujar dia, Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Dua Anggota KKB Papua Tewas Saat Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Ilaga, Satu Orang Melarikan Diri
Deden Bonni Koswara menyampaikan, satu orang positif Covid-19 itu merupakan warga Kabupaten Kuningan.
Saat kejadian ia tengah memanfaatkan libur lebaran di Kabupaten Indramayu.
Di lokasi yang sama, diketahui pula ada sebanyak 125 wisatawan yang dilakukan rapid test secara acak kemarin.
Baca juga: Pemotor Bebas Penyekatan Polisi dari Subang Menuju Pangandaran: Kami Mau Piknik Bukan Mau Mudik
Sedangkan, sisanya sebanyak 124 wisatawan hasilnya negatif.
Pemeriksaan rapid test ini juga dilakukan di berbagai lokasi lainnya.
Hal tersebut sebagai langkah preventif Satgas Covid-19, mengingat tingginya animo masyarakat berlibur di libur lebaran 2021.
"Ini upaya preventif kita, bekerjasama dengan Disbudpar melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada pengunjung obyek wisata," ucapnya.