Tak Terima Diputar Balik, Penumpang Mobil Plat B Marah dan Berusaha Rebut HP Petugas, Videonya Viral
Sebuah rekaman video viral. Video itu merekam penumpang mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 1364 URW marah-marah ke petugas di pos penyekatan Benda
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Sebuah rekaman video viral. Video itu merekam penumpang mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 1364 URW marah-marah ke petugas di pos penyekatan Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).
Penumpang laki-laki dan perempuan marah-marah tak terima diputar balik petugas, dalam video yang beredar pria berkacamata sempat marah-marah dan berusaha mengambil HP petugas.
Serta seorang wanita berhijab warna biru mengeluarkan kata-kata kotor kepada petugas.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Uang THR Masih Sisa? Kalau Mau Beli HP Samsung, Berikut Ini Daftar Harganya, Update Mei 2021
"Masyarakat itu tidak terima akan aturan pemerintah tentang diputar balikan, anggota kita sudah benar menjelaskan secara sistematis dan humanis kepada masyarakat itu sendiri, kepada pengendara. Namun, masyarakat itu tidak nerima sehingga dia mengeluarkan handphone dan anggota dengan sigap mengeluarkan handphone juga namun handphone anggota mau diambil dan keluarlah kata-kata kasar," kata Riki kepada wartawan.
Ia mengatakan, kendaraan tersebut diputar balik petugas yang hendak masuk ke Sukabumi dari arah Bogor. Saat ini pihaknta belum melakukan tindakan lebih lanjut.
"Itu dari arah Bogor menujubke arah Kabupaten Sukabumi, disekat di Benda namun berusaha masuk ke jalan tikus, jalan tikus kita juga sudah halau untuk dilanjutkan ke wilayah barat, plat Jakarta, terindikasi plat B. Tindakan sementara tidak ada, kita tetap melakukan secara sistematis dan humanis memberitahukan kepada masyarakat bahwasanya kita berjaga untuk menjaga masyarakat supaya tidak tertular, apalagi timbul klaster baru," terangnya.
Ratusan Kendaraan Diputar Balik
Ratusan kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diputar arah polisi.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok mengatakan, dari awal penyekatan 6 Mei sampai pagi tadi, Jumat (14/5/2021) sudah terdapat 1.531 kendaraan diperiksa dan 379 diputar arah.
"Sampai saat ini pukul 09.00 WIB, sekitar 1.531 kendqraan diperiksa dan 379 yang di putar balik," katanya, Jumat (14/5/2021).
Diketahui, penyekatan dilakukan sampai tanggal 17 Mei. Pihaknya juga tetap lakukan penyekatan terhadap kendaraan wisatawan.
Hal itu dilakukan berkaitan dengan kebijakan tempat wisata hanya diperbolehkan terisi 50 persen.
"Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah bahwa wisata diperbolehkan hanya untuk wisatawan lokal, jadi hanya untuk masyarakat Sukabumi, penyekatan tetap dilaksanakan karena berkaitan dengan kebijakan hanya untuk wisatawan lokal, itupun 50 persen," terangnya.
Swab Antigen
Swab antigen akan menjadi skema penyekatan arus balik mudik lebaran 1442 hijriah. Sejumlah pemudik yang melakukan arus balik tak akan diputar balik.
"Kita mengantisipasi arus balik ini gak mungkin kita kembalikan. Proses penyekatan kita titik beratkan pada swab antigen," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada Tribun Jabar di Rest Area Km 62 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (15/5/2021).
Tes antigen tersebut akan dilakukan secara acak oleh petugas. Rest Area Kilometer 62, 47, dan 42 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta. Kemudian juga Balonggandu.
Jika tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) ditutup, kata Rama, maka random rapid test antigen dilakukan di kilometer 47 sekitar satu jam. Saat tol layang MBZ dibuka, maka random swab antigen berhenti.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, pihaknya menerima bantuan 400 ribu alat swab test antigen dari Kementerian Kesehatan RI. Sebanyak 121.800 ke titik-titik penyekatan.
"Kalau hasilnya non reaktif bisa melanjutkan. Tetapi jika reaktif petugas akan mencatat identitas pemudik yang hasilnya reaktif dan melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar. Satgas provinsi kemudian akan berkoordinasi dengan satgas daerah tujuan. Namun jika ia reaktif dan bergejala maka tes swab PCRnya akan dilakukan di rumah sakit terdekat," katanya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan, swab antigen secara random akan dilakukan di 21 res area di jalur tol dari Surabaya hingga Jakarta.
"Jalan nasional ada tiga, yakni di perbatasan Cirebon, Lohbener Indramayu, dan filter terakhir di Balonggandu (Karawang)," ujar Budi.
Budi menyebut ramdom sampling tes antigen diharapkan diterapkan secara mayoriti pemudik. Misalnya jika pemudik yang melintas 100 orang, rapid test antigen dilakukan kepada 75 pemudik. (Cikwan Suwandi/(M Rizal Jalaludin)