Pantai Batukaras Ditutup
Pengunjung Membeludak Tak Patuhi Prokes, Wisata Pantai Batukaras Ditutup, Kalipucang Disekat
Tempat wisata Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran diputuskan untuk ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Tempat wisata Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran diputuskan untuk ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Langkah ini merupakan respona pemerintah Kabupaten Pangandaran terhadap membeludaknya pengunjung tanpa protokol kesehatan.
Keputusan ini diambil hasil rapat koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dan dan Disparbud Kabupaten Pangandaran.
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan penutupan ditetapkan pada Minggu, pukul 00.00 WIB. Selain itu, ada kebijakan lanjutan yang mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Penutupan tempat wisata Batukaras dimulai pukul 00.00 WIB sekarang, sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Ini hasil rapat koordinasi dengan Disparbud Kabupaten Pangandaran," ucapnya melalui ponsel, Sabtu (15/5).
Baca juga: Pemotor Bebas Penyekatan Polisi dari Subang Menuju Pangandaran: Kami Mau Piknik Bukan Mau Mudik
Baca juga: Dicegat Petugas Penyekatan di Pangandaran, Pemuda Ini Beralasan Mau Piknik Bukan Mau Mudik
Dalam rapat tersebut pun, katanya, sudah diputuskan akan dilakukan penyekatan tambahan di kawasan Kalipucang dan Gerbang Pangandaran secara ketat. Hal ii sekaligus untuk mengontrol kedatangan wisatawan.
Upaya lainnya adalah mengadakan tes COVID-19 antigen di sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan. Menurut dia, hasil laporan dan pantauan di sejumlah tempat pariwisata, khusunya di Pantai Batukaras terjadi peningkatan kunjungan secara signifikan.
Bahkan, tak sedikit pengunjung abaikan dengan protokol kesehatan. Banyak yamh tidak mengenakan masker. Petugas gabungan pun membubarkan pengunjung pantai tersebut.
Personel gabungan dari Polisi dan TNI pun memutar balik ratusan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan wisata tersebut.
"Tingkat kunjungan memang tinggi. Ini respon yang harus segera dilakukan. Kami mengerti momen liburan ini masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata, tapi tetap harus ingat bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena masih dalam suasana pandemi," kata dia.
"Jadi, kami terpaksa menutup sementara tempat wisata di Batu Karas. Kami akan lakukan rapid tes antigen. mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus COVID-19 tidak meningkat secara signifikan," katanya.
Jalur ke Pangandaran dan Ciwidey Ditutup
Destinasi wisata diperkirakan akan dikunjungi masyarakat seiring kebijakan pelarangan mudik. Pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama Lebaran terus diperketat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil intens berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian destinasi wisata. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pun menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup.