Kekejaman KKB
Identitas Teroris KKB Papua yang Mati Ditembak Sudah Diketahui, Ternyata Dia Ajudan Lesmin Waker
Iqbal menerangkan tim identifikasi Satgas Nemangkawi melakukan pengambilan sidik jari jenazah, barang-barang hiasan yang digunakan, hingga pencocokan
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Satgas Nemangkawi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengenai insiden baku tembak TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kasatgas Humas Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Alqudusy menyampaikan pihaknya juga melakukan identifikasi jenazah anggota kelompok teroris KKB Papua yang tewas dalam insiden baku tembak tersebut.
"Proses identifikasi jenazah yang dilakukan di Puskesmas Distrik Ilaga Puncak," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).
Iqbal menerangkan tim identifikasi Satgas Nemangkawi melakukan pengambilan sidik jari jenazah, barang-barang hiasan yang digunakan, hingga pencocokan wajah.
Namun, kata Iqbal, hasil penyelidikan dari keterangan para saksi menunjukkan bahwa jenazah tersebut adalah KKB anak buah Lekagak Talenggan atau ajudan teroris Lesmin Waker.
Hal itu merupakan keterangan Kepala Distrik Ilaga Utara Joni Elatotagam dan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Puncak sekaligus Ketua Lembaga Musyawarah Adat Kabupaten Puncak.
"Teroris anak buah Lekagak talenggan berinisial Wandis Enimbo, 29 Tahun, dengan jabatan dalam kelompok sebagai Ajudan Pribadi Lesmin Waker," tukasnya.
Adapun, barang bukti yang telah diamankan antara lain 1 Unit helm militer, dokumen, Berbagai Senjata tajam, Panah dan Hp.
Sedangkan ciri-ciri dan tanda yang melekat pada jenasah antara lain anting besi di telinga kiri dan kanan, gelang besi di tangan, manik-manik kalung Plastik.
Sebelumnya, dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lerimayu Telenggen tewas saat terjadi baku tembak dengan TNI dan Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baku tembak terjadi di Kampung Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (13/5/2021) tepat saat hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Ada Kopassus
Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu, berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R.
"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad dan Yonif 500/R)," tulis Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Baca juga: BACAAN Zikir Pagi Setelah Salat Subuh atau Dhuha Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Baca juga: Israel Ketar-ketir Roket Hamas Palestina Mampu Jebol Iron Dome, Mossad: Jangan Anggap Remeh
Pasukan gabungan TNI tersebut terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lerimayu Telenggen. Mayjen Yogo menuturkan, dua KKB tewas dalam kejadian tersebut.