Cerita 41 Prajurit yang Dikutuk Menjadi Monyet Jadi Daya Tarik Situs Buyut Banjar Indramayu

Menurutnya, kisah 41 monyet di sana menjadi salah satu alasannya dirinya berlibur selain karena tak memerlukan biaya besar untuk berlibur.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Warga saat berusaha melihat monyek yang berada di Situs Buyut Banjar di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (14/5/2021). 

"Awal mulanya itu salah satu pangeran dari Cirebon bernama Pangeran Surya Negara datang ke sini untuk mengatasi banjir," ujar dia.

Anton menceritakan, nama Situs Buyut Banjar sendiri berasal dari kata banjar atau banjir. Hal ini dikarenakan lokasi setempat dahulunya sering terjadi banjir.

Demi mengatasi persoalan banjir itu Pangeran Surya Negara memerintahkan rakyatnya bekerja membuat Sungai Longgagastina agar banjir tidak meluas ke daerah-daerah lain.

Pangeran Surya Negara lalu mengutus Nyi Ayu Kelir yang berasal dari daerah Kedokan dan diutuslah sebanyak 41 prajurit oleh Nyi Ayu Kelir dari Kedokan. 

Para prajurit itu dipimpin oleh seorang bernama Ki Ratim.

Namun bala bantuan tersebut tidak kunjung datang hingga akhirnya Sungai Longgagastina selesai dibuat oleh Pangeran Surya Negara sendirian.

Lanjut Anton, pada suatu hari para prajurit yang dipimpin Ki Ratim ini datang menghadap Pangeran Surya Negara.

Baca juga: Pemotor Menangis Minta Damai Usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Avanza di Pos Penyekatan Padalarang

Baca juga: 4 Ahli Roket Hamas yang Berhasil Tembus Iron Dome Terbunuh, Akibat Gempuran Israel ke Jalur Gaza

Mereka berniat melapor untuk mulai membantu pembuatan sungai. Namun, saat mereka datang Sungai Longgagastina itu sudah rampung dibuat.

"Waktu itu terjadi hari Jumat, mereka juga katanya ketahuan tidak salat oleh Pangeran Surya Negara dan sedang asyik makan buah tenggulun ada juga yang menyebutnya kurma," ujar Anton.

Saat itu, Pangeran Suryanegara marah besar. Ditirukan Anton, Pangeran Surya Negara berkata, “Malas, tak mau mentaati perintah, untuk apa datang kalau Sungai Longgagastina sudah selesai.”

Karena sangat murkanya, Pangeran Surya Negara menyumpahi para prajurit itu dengan kata-kata kasar.

"Empat puluh satu orang ini disumpahi oleh pangeran menjadi monyet. Mereka juga diperintah untuk tetap tinggal di sini selamanya dan makan hanya dari pemberian orang-orang yang melintasi Situs Buyut Banjar," kata Anton.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved