Ramadan 1442 H

Jumat Terakhir di Bulan Ramadan, Sayang Jika Lewatkan Berdoa dan Lakukan Amalan Penting Ini

Hari Jumat bagi umat Muslim seperti hari raya mingguan yang di dalamnya memiliki banyak keutamaan maupun keistimewaan.

123
berdoa 

TRIBUNCIREBON.COM- Hari Jumat (7/6/2021) menjadi hari Jumat terakhir di Bulan Ramadan.

Seperti yang diketahui, Hari Jumat bagi umat Muslim seperti hari raya mingguan yang di dalamnya memiliki banyak keutamaan maupun keistimewaan.

Terlebih di Bulan Ramadhan ini, segala kebaikan akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda.

Ada banyak keutamaan di hari Jumat yang dianjurkan untuk menunaikan amalan sunah.

Meski pada dasarnya, semua hari merupakan hari yang baik, namun kebanyakan peristiwa besar dalam Islam terjadi pada hari Jumat.

Itulah sebabnya, Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan hari Jumat.

Ilustrasi salat tahajud
Ilustrasi salat (www.queachmad.com)

Dikutip dari tayangan YouTube Syekh Ali Jaber yang diunggah pada 24 Januari 2020, setidaknya ada 4 amalan penting di hari Jumat.

Berikut ini keempat amalan penting di hari Jumat yang dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber.

1. Bersholawat

Yang pertama adalah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Perbanyak aktsiruu alayya minash sholaati yaumal jumu'ah."

"Perbanyaklah bersholawat kepadaku, di hari Jum'at," ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menambahkan, jika kita boleh meninggalkan dzikir dan memperbanyak sholawat.

"Jadi saya mohon, sepanjang hari di dalam perjalanan, dimanapun kita berada, bersholawatlah kepada Nabi Muhammad SAW."

"Pakai sayyiduna, tidak pakai sayyiduna boleh, mau panjang (lafadznya) atau pendek boleh," jelas Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki yang Dibaca Seusai Sholat Dhuha, Ini Lengkapnya

2. Membaca Surat Al Kahfi

Selanjutnya adalah membaca surat Al Kahfi.

Surat Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al Quran yang terdiri dari 110 ayat.

Adapun surat Al Kahfi dibaca untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Syekh Ali Jaber menjelaskan, jika kita merasa kesulitan membacanya sekaligus, maka boleh dibagi-bagi.

"Misalnya setelah subuh baca 1 halaman, sebelum dzuhur baca lagi 2 halaman, sisanya dibaca ketika selesai salat asar," ujar Syekh Ali Jaber.

Jadi kita tidak harus membacanya sekaligus.

ilustrasi baca Al Quran
ilustrasi baca Al Quran (freepik)

Bahkan jika kita belum bisa membaca Al Quran, disarankan untuk menyimak murottal surat Al Kahfi.

"Kalau belum bisa membaca (Al Quran), boleh menyimak atau lewat HP murottal surat Al Khafi."

"Orang yang menyimak Al Quran sama pahalanya dengan yang membaca Al Quran." tutur Syekh Ali Jaber.

Al quri'u wal musrami'u ajruhu maa sawaa.

3. Berdoa

Ada satu jam di hari Jumat, barang siapa yang berdoa di satu jam itu doanya tidak akan ditolak.

Rasulullah bersabda di hadits yang shahih,"saa'atun aakhiru saa'atin min nahaari jumu'ati laa yuwaafiquha 'abdun muslimun illastujibalah."

Artinya: "Ada satu jam dalam hari jumat itu barang siapa yang dapat berdoa di satu jam itu akan diijabah doanya, tidak ditolak doanya oleh Allah SWT."

Namun ada perbedaan permahaman soal satu jam itu di antara para ulama.

Dari kumpulan riwayat hadits, satu jam yang dimaksud adalah satu jam terakhr di sore hari.

"Kira-kira satu jam sebelum magrib kita bisa mendapatkan doa mustajab," tutur Syekh Ali Jaber.

Berdoa
Berdoa (Net)

Baca juga: Ini Dia Doa Sapu Jagat, Doa Untuk Memperoleh Kebaikan di Dunia dan di Akhirat

Baca juga: Inilah 8 Keutamaan Membaca Sholawat di Hari Jumat, Berikut Bacaannya

4. Sedekah saat Subuh

Yang terakhir adalah bersedekah di saat subuh.

Mengapa bersedekah di saat subuh?

"Apalagi kita sama-sama menyelesaikan salat berjamaah."

"Jika kita perhatikan, banyak ayat dalam Al Quran, Allah SWT mengingatkan antara infaq sedekah dengan salat."

"Contohnya pada Al Baqarah ayat 3, Al Maidah ayat 55, Fathir ayat 29," kata Syekh Ali Jaber.

Beliau menekankan kembali banyak ayat Allah yang mengingatkan infaq dan sedekah dengan salat.

Menurut Syekh Ali, hal itu adalah cara Allah SWT memurahkan rizki seseorang.

"Apalagi di subuh hari. Mengapa subuh? Karena saat subuh ada dua malaikat yang berdoa," tutur Syekh Ali.

Dua malaikat berdoa pada Allah, yang satu malaikat yang mendoakan orang baik.

Yang satu mendoakan baik bagi orang yang berinfaq di pagi hari.

Sementara yang kedua malaikat mendoakan untuk orang-orang kikir, yang pelit dan tidak mau bersedekah di subuh hari.

"Jika kita tidak mampu, itu namanya udzur."

"Tapi kalau kita mampu tapi tidak membiasakan sedekah di subuh hari, jangan sampai malaikat mendoakan yang buruk," jelas Syekh Ali. (*)

Berita tentang Ramadan


Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved