Kekaisaran Sunda Nusantara

Terbongkar Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Disebut Miliki Aset Fantastis Tapi Numpang di Mertua

Belakangan, sosok sang Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara yakni Alex Ahmad Hadi Ngala akhirnya terbongkar.

Editor: Mumu Mujahidin
(kolase Tribun Jakarta dan Kompas)
Pengakuan Rusdi Warga Kekaisaran Sunda Nusantara Usai Kena Tilang, Logo dan Tulisan di SIM Disorot 

Perihal Kekaisaran Sunda Nusantara, Jayadi pun hanya tertawa mendengarnya.

“Kita mah pada ketawain saja, dibilang pengkhayal gitu saja,” imbuhnya.

Terkuak Sosok Panglima hingga Markas Kekaisaran Sunda Nusantara, Kejiwaan Jenderal Rusdi Diperiksa
Terkuak Sosok Panglima hingga Markas Kekaisaran Sunda Nusantara, Kejiwaan Jenderal Rusdi Diperiksa (youtube channel Kompas TV)

Mengaku Jenderal

Baru-baru ini nama Rusdi menjadi sorotan usai terjaring razia di Gerbang Tol Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (5/5/2021).

Mengendarai mobil Pajero Sport, Rusdi terjaring razia lantaran kendaraannya menggunakan pelat nomor yang tak sesuai dengan ketentuan, yakni SN 45 RSD.

Saat diperiksa, Rusdi tidak mampu menunjukkan SIM dan STNK resmi kepada petugas, malah justru menunjukkan surat dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Tak hanya itu, ia juga mengaku sebagai jendral muda dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Rusdi menuturkan keberadaan Sunda Nusantara sudah ada sedari lama.

Namun, imbas bubar pada tahun 2011 lalu, jumlah anggotanya berkurang lantaran bergabungan dengan Sunda Empire.

Namun tak lama, Sunda Nusantara kembali hadir dengan tujuan yang sama.

"MASA itu Majelis Agung Sunda Archipelago. Ketuanya Ahmad Ngalan tinggal di Depok.

Kehadiran Sunda Nusantara ini untuk mensejahterakan umat sedunia. Itu sistemnya. Kalau kita pengikutnya baru sedikit, yang banyak itu Sunda Empire," kata Rusdi di Duren Sawit, Kamis (6/5/2021).

Tak lagi mensejahterakan umat se-Indonesia, Sunda Nusantara yang disebut Rusdi sebuah Kekaisaran ini bertujuan mensejahterakan umat sedunia.

Kendati begitu, ia mengatakan tak memiliki grup dengan anggotanya. Komunikasi yang terjalin sebatas antar petinggi.

Adapun pertemuan antar petinggi dan anggotanya sudah jarang dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved