Kasus Sate Sianida

Sederet Fakta Wanita Pengirim Sate Beracun, Diciduk di Hari Ulang Tahun sampai Dikabarkan Nikah Siri

Kasus sate beracun yang menewaskan seorang bocah di Bantul, Yogyakarta ternyata sebagai efek dari persoalan asmara.

Editor: dedy herdiana
Istimewa/Instagram
Nina Apriliani alias NA ditangkap polisi karena diduga sebagai pengirim sate sianida untuk Tomy, seorang anggota polisi senior di Bantul. 

Eni menjelaskan, penangkapan NA terjadi pada 30 April 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Awalnya Eni mengira yang datang penagih utang atau debt collector.

"Saya juga kaget. Malam Sabtu itu (Jumat malam) ada mobil. Suami saya bilang itu ada mobil. Kirain mobil dia beli punya rental terus ada debt collector," kata Eni.

Pak RT Ungkap Status Pernikahan NA

Ketua RT 03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto, memberikan keterangan mengejutkan soal hubungan NA dengan pria bernama Tomy.

Menurut Agus, NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.

Ia pun mengaku kenal sosok Tomy.

Bagaimana tidak, NA dan Tomy rupanya telah menikah siri.

Baca juga: Wanita Pengirim Sate Sianida & Tomy Dikabarkan Sudah Nikah Siri, Keluarga di Majalengka: Masih Gadis

"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua. Waktu itu mbak NA sempat telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," katanya, Selasa (04/05/2021).

Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya keduanya telah menikah secara agama.

"Ibunya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambungnya.

Namun, ayah NA, Maman (45) memberikan keterangan lain.

Baca juga: TERUNGKAP Ada Cinta Segiempat dalam Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Bocah di Bantul, Ada Sosok R

Ditemui Tribunjabar.id di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Maman mengatakan bila putrinya tersebut masih gadis atau single.

Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman saat berbincang dengan Tribun, Selasa (4/5/2021).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved