Larangan Mudik

Sarnoto Nekat Mudik dari Cibubur ke Tegal, Berangkat Saat Sahur, Siang Sudah Lolos Sampai Indramayu

Sarnoto menjadi satu di antara banyaknya pemudik yang mulai memadati Jalur Pantura Indramayu

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pemudik di Jalur Pantura Indramayu, Sarnoto, Senin (3/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sarnoto menjadi satu di antara banyaknya pemudik yang mulai memadati Jalur Pantura Indramayu, Senin (3/5/2021).

Ia rencananya akan mudik ke wilayah Tegal, Jawa Tengah dari Cibubur Jakarta Timur.

Sarnoto berangkat bersama saudaranya menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Larangan Mudik Tak Diindahkan, Jalur Pantura Indramayu Ramai Diserbu Pemudik Menjelang Lebaran

Ia berangkat setelah sahur tadi dan pada siang hari ini ia sudah berada di Kabupaten Indramayu.

Selama diperjalanan, Sarnoto mengaku tidak menemukan hambatan apapun.

Baca juga: Demi Mudik ke Kuningan, Warga Jakarta Nekat Sembunyi di Truk yang Ditutupi Terpal, Ketahuan Petugas

"Tujuan mau ke Tegal dari Cibubur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Sarnoto mengatakan, alasannya mudik ke kampung halaman karena sudah libur bekerja.

Selain itu, ia juga mengaku mudik lebih awal demi menghindari penyekatan pada 6-17 Mei 2021.

"Sebelum tanggal 6, mudik duluan jadinya," ujar dia.

Sementara itu, larangan mudik yang diberlakukan pemerintah rupanya tidak diindahkan masyarakat.

Mereka tetap nekat mudik ke kampung halaman.

Seperti yang terlihat di Pos Lingkar Lohbener Indramayu pada H-10 menjelang lebaran atau Senin (3/5/2021).

Baca juga: Demi Mudik ke Kuningan, Warga Jakarta Nekat Sembunyi di Truk yang Ditutupi Terpal, Ketahuan Petugas

Volume kendaraan yang melintasi Jalur Pantura semakin padat, terutama dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Para pengendara yang melintas itu bernopol B, F, T, G, D, dan lain sebagainya. Mereka mayoritas didominasi oleh kendaraan sepeda motor. 

Pengendara saat melintas di Jalur Pantura Indramayu di Pos Lingkar Lohbener Indramayu, Senin (3/5/2021).
Pengendara saat melintas di Jalur Pantura Indramayu di Pos Lingkar Lohbener Indramayu, Senin (3/5/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Baca juga: Jangan Coba-coba Mudik ke Garut, Jalur Tikus Sudah Dijaga Ketat Petugas

Meski demikian, tidak sedikit pula pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun menggunakan kendaraan umum seperti bus.

Mereka turut membawa sejumlah barang bawaan dalam jumlah besar, seperti tas besar maupun kardus.

"Sejak pagi sudah ramai pemudik, biasanya malam lebih ramai lagi," ujar salah seorang warga, Opi (29) kepada Tribuncirebon.com.

Pemuda Bogor Juga Nekat

Menjelang Idulfitri 2021, para pemudik makin ramai melintas di Jalur Pantura Kabupaten Subang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Seperti terpantau di wilayah Ciasem, Kabupaten Subang pada Minggu (2/5/2021), pemudik dengan kendaraan roda dua mendominasi arus lalu lintas.

Selain pemotor, pemudik yang melintas di jalur utama pantura juga ada yang terbilang nekat dengan menggunakan mobil Pickup hanya ditutupi terpal.

Baca juga: Demi Mudik ke Kuningan, Warga Jakarta Nekat Sembunyi di Truk yang Ditutupi Terpal, Ketahuan Petugas

Salah satu pemudik asal Bogor dengan tujuan Indramayu, Sentot (50) mengatakan, ia nekat mudik dengan pick up karena banyaknya barang bawaan yang mengharuskan ia menggunakan mobil bak terbuka.

"Ini saya mau sekalian pindahan jadi bukan cuma mudik, sekalian pulang kampung, jadi perabotan rumah sekalian dibawa," ujar Sentot  ketika diwawancara Tribun di SPBU Pantura Kabupaten Subang, Minggu (2/5/2021).

Sentot juga mengaku, ia bersama keluarganya nekat mudik lebih awal untuk mengindari penyekatan larangan mudik yang akan dimulai pada tanggal 6-17 Mei mendatang.

"Tahun ini kan gak boleh mudik, katanya nanti dijaga mulai tanggal 6, saya pulang sekarang aja di Bogor juga sudah tidak ada lagi pekerjaan," kata dia.

Alasan tidak adanya penghasilan di daerah perantauan juga memicu para perantau untuk mudik lebih awal.

Sentot mengungkapkan ia salah satu korban PHK pada saat masa awal pandemi, namun karena ia belum mendapatkan pekerjaan lagi.

Tahun ini ia nekat mudik dan pulang kampung mencari penghasilan di kampung.

Baca juga: VIRAL Sopir Asal Indramayu Curhat Soal Larangan Mudik: Jangan Sampai Anak Istri Mati Kelaparan

Mobil pikap yang dikendarai Sentot juga dipenuhi dengan perabotan rumah tangga mulai dari sofa, kasur hingga perabotan dapur.

Bahkan seorang ibu memilih diam diri dan merebah di atas sofa yang berjejer di bak mobil pikap selama perjalanan.

Terlihat ia juga berdesakkan dengan barang-barang di bak mobil pikap itu.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved