Keluarga Guru di Cisolok Sukabumi yang Lumpuh Usai Divaksin, Diberitahu Nama Penyakitnya Adalah GBS

Pamannya, Opi S (43) mengatakan, keluarga sudah mendapatkan pemberitahuan dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/M Rizal Jalaludin
Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) asal Kampung Pasir Talaga RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat alami kebutaan pasca divaksin Covid-19 

"Dedikasinya bagus, gak pernah macem-macem," tegasnya.

Sosok Guru Susan

Susan Antela, guru di Cisolok yang lumpuh setelah divaksin adalah pribadi yang ceria.

Susan adalah guru yang mengajar di SMAN 1 Cisolok.

Guru yang mengajar mata pelajaran Seni Budaya itu berusia 31 tahun.

Susan merupakan warga Kampung Pasir Talaga RT 03/06, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Adik Susan Antela, Yayu (26) mengatakan kakaknya itu kerap mengabadikan setiap momen kegiatannya melalui video.

Guru yang kini tidak bebas bergerak karena lumpuh itu pribadi yang semangat.

"Teteh itu orangnya baik, semangat, ceria. Teteh itu paling seneng kalau apa-apa itu di-video-in, dia itu ceria. Kalaupun punya masalah enggak dipikirin," katanya saat ditemui TribunJabar.id, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Sekitar 1.500 Guru se-Kecamatan Buahbatu Bandung Mendapat Vaksin Covid-19 di ZEC

Menurut Yayu, Susan Antela sudah mengajar selama sekitar tujuh tahun di SMAN 1 Cisolok sebagai guru Seni Budaya.

Susan Antela sempat menikah namun bercerai tanpa memiliki anak.

Saat ini Susan Antela sudah mulai bisa bicara walaupun masih terbata-bata.

Yayu berharap kakaknya sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.

"Harapannya Teteh sembuh kembali normal dan lakukan aktivitas seperti biasa. Bicara udah mulai, ngelihat dan berjalan belum," ucapnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved