Guru di Sukabumi Alami Penyakit Syaraf yang Jarang Ditemukan Bukan karena Vaksin Covid-19
SA didiagnosis menderita Guillain-Barre Syndrome atau GBS yang merupakan penyakit saraf yang jarang ditemukan.
dr Dewi Hawani, spesialisasi syaraf mengatakan, GBS disebakan oleh virus, bakteri pada proses imunologis yang terjadi 2-4 minggu sebelum terjadinya gejala.
GBS merupakan penyakit autoimun. Awalnya infeksi virus atau bakteri yang menyerang tubuh seseorang tapi virus bakteri ini tidak langsung merusak syaraf tapi ternyata proses autoimun.
“Sel saraf motorik dan mata pada pasien selnya itu berubah jadi sel bakteri sehingga dikenali oleh sistem imun kita sebagai zat yang harus dimusnahkan.
Baca juga: Ayah Nani Apriliani Sebut Nani Anak Baik, tapi Belakangan Jadi Pendiam, Syok Anak Lakukan Kejahatan
Baca juga: Sarnoto Nekat Mudik dari Cibubur ke Tegal, Berangkat Saat Sahur, Siang Sudah Lolos Sampai Indramayu
Maka gejala sistem imun sendiri yang menyerang sel syaraf akibat terinfeksi oleh virus atau bakteri sehingga bukan infeksi langsung tapi akibat proses imunologi yang salah. Memang yang paling sering kelumpuhan tungkai tangan dan yang berat itu kalau ke otot pernafasan,” ucap dia.
Selebihnya, SA saat ini kondisinya mulai membaik dan bukan mustahil untuk bisa disembukan.
dr Eni Pokja KIPI Kabupaten Sukabumi mengatakan, saat ini gerkaan tangan SA sudah menunjukan perbaikan, sudah bisa memijat. Namun untuk kaki belum maksimal. SA masih harus menjalani fisioterapi untuk mengembalikan fungsi motoriknya.
“Untuk fisioterapi sendiri kami akan memfasilitasi di RS Pelabuhan Ratu. Di sana sudah siap dan ada fasilitasnya. Di sana ada spesialis syaraf, mata, fisioterapi, sedangkan rehabilitasi medik ada di Sekarwangi.
Proses ini akan membantu penyembuhan SA. Saya laporkan juga di sana untuk obat-obatan SA sudah ada, semoga mempercepat penyembuhan SA,” ucap dia.
Pihaknya juga akan kordinasi dengan puskesmas untuk dibantu bantu sistem rujukan selanjutnya. Selain itu SA akan selalu dipantau dan diterapi oleh tim RS Pelabuhan Ratu.
Baca juga: Background Nani Apriliani, Cewek Asal Majalengka Pengirim Sate Sianida, Kisah Hidupnya di Bantul
Baca juga: Amanda Manopo Serang Balik Nikita Mirzani, Disebut Peralat Billy Syahputra, Dibuang Setelah Terkenal