Kapolda Jabar Tekankan Masyarakat Jangan Takut Penyekatan Mudik Lebaran 2021

Namun, menurut dia, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah justru harus menjadi momentum titik balik mengenai betapa bahanyanya Covid-19.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri (kedua kiri), ditemui di GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, menekankan masyarakat jangan takut terhadap penyekatan mudik Lebaran 2021.

Namun, menurut dia, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah justru harus menjadi momentum titik balik mengenai betapa bahanyanya Covid-19.

Karenanya, Dofiri mengajak masyarakat bersama-sama mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Jangan sampai gara-gara libur Lebaran banyak masyarakat yang mudik membuat penyebaran Covid-19 semakin cepat dan kasusnya melonjak," kata Ahmad Dofiri saat ditemui di GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Kapolda Jabar Pastikan 158 Titik Penyekatan di Jawa Barat Dijaga Petugas Gabungan Selama 24 Jam

Baca juga: Doni Monardo Minta Gubernur Jabar Antisipasi Kepulangan TKI yang Kontraknya Habis, Minta Siapkan Ini

Ia mengatakan, saat ini perkembangan kasus Covid-19 relatif dapat dikendalikan sehingga masyarakat harus membantu upaya pemerintah mencegah penyebarannya.

Pihaknya mengakui dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menekan penyebaran kasus Covid-19.

"Salah satu caranya adalah tidak mudik saat lebaran nanti, ada penyekatan tidak usah takut," ujar Ahmad Dofiri.

Dofiri menyampaikan, terdapat 158 titik penyekatan yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah hukum Polda Jabar.

Dari jumlah tersebut, 22 titik penyekatan berada di jalur tol, dan 136 titik lainnya di jalur arteri.

Selain itu, posko penyekatan akan beroperasi selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2021 yang dilaksanakan pada 6 - 17 Mei 2021.

Selama periode tersebut, setiap kendaraan dari luar daerah yang terjaring di titik penyekatan akan diputarbalikkan ke daerah asalnya.

Baca juga: KKB Papua Mengemis-ngemis Minta Jokowi Tak Perintahkan Operasi Militer, Mereka Sendiri Beringas

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Ternyata Sudah Nikah 3 Kali, Istri Barunya Gadis 19 Tahun, Siapa Istri Ke-2 UAS?

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, memastikan seluruh titik penyekatan di Jawa Barat bakal dijaga petugas gabungan selama 24 jam.

Menurut dia, para petugas akan bersiaga di setiap posko penyekatan secara bergiliran setiap delapan jam.

Karenanya, dalam sehari semalam disiapkan tiga regu personel di seluruh posko penyekatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved