Pernah Jadi Kades Termuda Jabar, Pria di Indramayu Ini Mencoba Peruntungan Lagi di Pilkades 2021

Ia sebelumnya pernah dinobatkan sebagai kepala desa termuda di Jawa Barat pada periode pertamanya menjabat di tahun 2015.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ahmad Fuadi (29) (kiri) Kades Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ahmad Fuadi (29) kembali maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu.

Ia sebelumnya pernah dinobatkan sebagai kepala desa termuda di Jawa Barat pada periode pertamanya menjabat di tahun 2015.

Kini Ahmad Fuadi ingin mencoba peruntungannya kembali.

Alumni Fakultas Ekonomi Universits Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang itu kembali maju untuk periode kedua di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng.

Ahmad Fuadi mengatakan, masih ada beberapa program pembangunan desa diperiode pertama yang perlu disempurnakan.

Baca juga: Calon Kades di Indramayu Ini Bernazar, Siap Hibahkan Mobilnya untuk Masyarakat, tapi Kalau Terpilih

Baca juga: Cara Mudah Turunkan Gula Darah dalam Tubuh, Konsumsi 4 Bahan Alami Ini Dijamin Ampuh

Ahmad Fuadi (29) (kiri) Kades Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Ahmad Fuadi (29) (kiri) Kades Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Intinya banyak yang perlu disempurnakan dan ditingkatkan dari program di periode pertama," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (27/4/2021).

Ahmad Fuadi sendiri sebelumnya terpilih pada periode pertama di tahun 2015 pada usianya yang baru menginjak 25 tahun. Ia pun dinobatkan menjadi Kades termuda di Jawa Barat. 

Bahkan saat itu, dirinya diketahui masih berstatus bujangan.

Berbeda dengan periode pertama, yang lebih menitik beratkan pada pembangunan infrastruktur. 

Bilamana nanti terpilih kembali, ia ingin fokus melakukan pembangunan di bidang pertanian.  

Ahmad Fuadi juga berjanji akan lebih banyak membantu petani, terutama normalisasi saluran irigasi pertanian dan melakukan pemerataan pupuk bersubsidi.

"Disamping juga tetap memperhatikan pembangunan infrastruktur seperti akses jalan," ujarnya.

Baca juga: SIMAK Lowongan Kerja Terbaru Superindo Butuh Lulusan SMA/SMK Segera, Cek Penempatan Kerjanya

Baca juga: Kinerja Prabowo Diminta Dievaluasi oleh Jokowi Usai Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Singgung Anggaran

Ketua DPRD Termuda

Siapakah sosok Ganjar Ramadhan (31) Ketua DPRD termuda se-Indonesia yang tak diprediksi sebelumnya namun kini menjadi pucuk pimpinan di legislatif Kabupaten Cianjur.

Ditemui setelah dilantik, Jumat (20/9/2019) di Gedung DPRD Cianjur, Ganjar menceritakan perjalanan kariernya hingga ia terjun di dunia politik.

Tak disangka, awal karier Ganjar bukan meniti langsung dari politik. Ganjar mengatakan, awal ia meniti karier dalam hidupnya adalah bekerja sebagai guru honorer di sebuah sekolah dasar negeri di Cianjur.

"Saya meniti karier awal bulan di politik, tapi karier saya pertama pernah menjadi guru honorer di SD negeri di Cianjur," kata Ganjar.

Saat menjadi guru honorer, Ganjar mendengar ada informasi penjaringan kader muda untuk Gerindra masa depan.

 Tiga Manfaat Minum Kopi, Tak Diragukan Lagi, Bikin Pintar dan Cegah Penyakit yang Serang Otak

"Seiring berjalannya waktu saya mendengar ada penjaringan untuk kader muda Gerindra masa depan," ujar Ganjar.

Penjaringan tersebut dibentuk tahun 2014 dan sebagai penggagas adalah ketua dewan pembina Prabowo Subianto.

"Saya lalu mengikuti pendidikan selama dua bulan di bukit Hambalang," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan dari 34 provinsi ia terpilih dari Jabar sebagai perwakilan Cianjur yang lolos bisa mengikuti pelatihan selanjutnya.

Selesai mengikuti pendidikan, karier politiknya dimulai dengan menjadi staf di DPP Partai Gerindra.

 Awal Mula Foto dan Video Syur Mbak Cantik Berseragam PNS Pemprov Jabar Viral,Sosoknya Buat Penasaran

"Kemarin 2019 ada pencalegan saya disuruh ikut, awalnya sempat ragu ketika ada perintah pimpinan harus ada perwakilan dari Gerindra masa depan maka saya ikut, setelah dapat izin dari pimpinan saya dapat nomor urut 9," kata Ganjar.

Saat itu ia fokus dan turun ke lapangan untuk memenangi suara sampai akhirnya terpilih.

Ganjar mengatakan, selama menjadi staf di DPP Gerindra, ia pernah menjadi tim ajudan yang mempersiapkan kunjungan Prabowo Subianto dan kegiatan DPP.

"Saya menjadi bagian tim ajudan, saya mempersiapkan dengan tim kegiatan Prabowo Subianto," kata Ganjar.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved