ASN Jabar Dilarang Mudik Lebaran, Wagub Menilai Sebagai Abdi Negsra Harus Jadi Contoh yang Baik
Menurut Uu, ASN sebagai abdi negara harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menegaskan larangan mudik juga berlaku bagi kalangan ASN.
Karenanya, ia meminta ASN di Jawa Barat menaati larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah.
Menurut Uu, ASN sebagai abdi negara harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
"Para ASN jangan mudik, jadilah suri teladan bagi masyarakat," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui usai safari ramadan di Masjid Al-Hikmah Nuansa Majasem, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Remaja Laki-laki Diperkosa 3 Kali oleh Biduan Dangdut, Sang Janda Cekoki Korban dengan Miras
Baca juga: Ciri-ciri Kadar Gula Darah dalam Tubuh Anda Naik, Waspada Sebelum Berakibat Fatal
Ia mengatakan, pemerintah pusat telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2021 dan Pemprov Jabar pun mendukungnya.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah munculnya klaster baru pada momen lebaran.
Jika ada ASN di Jawa Barat yang nekat mudik meski telah dilarang, maka dipastikan akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat Jawa Barat tidak mudik sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Kami juga menyiapkan 133 pos penyekatan di seluruh wilayah Jawa Barat," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Setiap posko penyekatan akan dijaga petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinkes, Dishub, Satpol PP, dan lainnya.
Nantinya, petugas pos penyekatan akan memutarbalikkan pengendara yang nekat mudik meski telah dilarang.
Baca juga: Pemuda di Sumedang Menghina Polisi dengan Nama Hewan, Diduga Kecewa dengan Penyekatan Pemudik