Korban Tewas Ledakan Tangki Pertamina

Tangisan Pecah Sambut Jenazah Korban Ledakan Tangki Pertamina Balongan Indramayu, di Rumah Duka

Jenazah AF (18), korban ledakan kilang minyak Pertamina RU VI Balongan akhirnya tiba di rumah duka, Selasa (20/4/2021) malam sekitar pukul 18.20 WIB.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Jenazah AF (18) saat hendak diantar ke pemakaman di rumah duka di Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Selasa (20/4/2021) malam. 

Beberapa di antaranya masih harus mendapat perhatian khusus untuk penanganan infeksi dan sirkulasi.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Karyawan Pertamina Terkait Ledakan Tangki di Kilang Balongan, Belum Gelar Olah TKP

Baca juga: Menteri ESDM Pastikan Insiden di Kilang Balongan Tak Pengaruhi Proyek Petrochemical Complex Jabar

Kondisi tersebut diketahui setelah Bupati Indramayu, Nina Agustina menjenguk enam korban tersebut di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) pada Senin (5/4/2021) kemarin.

"Para korban semoga diberikan kesabaran dan terus berdoa untuk kesembuhan, saat ini keadaan korban sudah semakin membaik," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (6/4/2021).

Nina Agustina juga meminta doa kepada masyarakat, untuk bersama mendoakan kesembuhan fisik maun dampak psikologis atau trauma agar segera pulih kembali.

Sebelumnya, keenam korban itu mengalami luka serius setelah terpental saat ledakan besar dari empat tangki T-301 di areal Kilang Minyak Balongan pada Senin (29/3/2021) dini hari kemarin.

Saat itu, mereka langsung dilarikan ke RSUD Indramayu. Akan tetapi, karena kondisinya cukup memprihatinkan, keenam korban langsung dirujuk ke RSPP di Jakarta.

Berikut keterangan medis soal kondisi keenam korban ledakan tangki T-301 di areal Kilang Minyak Balongan Indramayu:

1. Tn IA, 17 tahun, ruang ICU
Luka bakar grade II-III 60 persen dengan trauma inhalasi hari VII.

Kondisi stabil dengan perhatian khusus pada penanganan infeksi dan sirkulasi. 

Terapi sesuai kondisi pasien meliputi obat, cairan, transfusi komponen darah, cvvh, dan lain-lain. Sudah dilakukan perawatan luka pagi tadi. ( Kini sudah meninggal dunia)

2. Tn AF, 18 tahun, ruang ICU
Luka bakar grade II-III 40 persen dengan trauma inhalasi hari VII. 

Kondisi stabil dengan perhatian khusus pada penanganan infeksi. 

Terapi sesuai kondisi pasien meliputi obat, cairan, transfusi komponen darah, perawatan luka, dan lain-lain. Sudah perawatan luka bedside pagi tadi. ( Kini sudah meninggal dunia)

3) Tn AA, 22 tahun, ruang ICU
Luka bakar grade II-III 50 persen dengan trauma inhalasi hari VII. 

Kondisi stabil dan perbaikan. Perhatian khusus pada penanganan infeksi. Terapi sesuai kondisi pasien. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved