Ramadan 1442 H
Jadwal Buka Puasa Ramadan di Kota Cirebon, Rabu 14 April 2021, Dilengkapi dengan Doa Buka Puasa
Simak Jadwal Imsakiyah Ramadan 2021 di Kota Cirebon yang di dalamnya otomatis ada jadwal buka puasa, dilengkapi bacaan niat dan doa buka puasa.
Penegasan ini disampaikan anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya saat memberikan paparan mengenai posisi hilal Awal Ramadan 1442H dalam rangkaian pelaksanaan sidang itsbat yang digelar Kementerian Agama di Gedung Kemenag, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta, Senin (12/4/2021).
Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.
“Ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1442 Hijriah hari Senin tanggal 12 April 2021 dapat teramati dari wilayah Indonesia,” terang Cecep.
Menurutnya, ijtimak terjadi pada hari Senin, 12 April 2021, sekitar pukul 09.31 WIB. Pada saat terbenam matahari, lanjut Cecep, di seluruh Indonesia sudah terjadi ijtimak atau konjungsi
"Hilal awal Ramadan sudah cukup tua, umurnya sudah lebih delapan jam. Di Indonesia hilal berada pada posisi signifikan untuk dilihat," tuturnya.
Baca juga: Baim Wong Usir Seorang Ibu yang Maksa Numpang di Rumahnya, Suami Paula Curiga Ternyata Minta Ini
Baca juga: Sempat Unggul Skor, Persib Melempem di Babak Kedua Lawan Persebaya, Robert Alberts Bilang Begini
"Untuk di Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit, 12 detik," tambahnya.
Dijelaskan Cecep, hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin, 12 April 2021 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Yaitu, tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
Sebagai yurisprudensi referensi, Cecep menjelaskan, hilal Syawwal 1404H dengan tinggi 2 derajat dan ijtimak pada pukul 10.18 WIB pada 29 Juni 1984 juga berhasil dilihat oleh: Muhammad Arief (33) Panitera Pengadilan Agama Pare-Pare dan Muhadir (30) Bendahara Pengadilan Pare-Pare. Selain itu, Abdul Hamid (56) dan Abdullah (61), keduanya guru agama di Jakarta, juga dapat melihat hilal pada saat itu.
“Ma'mur Guru Agama Sukabumi dan Endang Efendi Hakim Agama Sukabumi, juga melihat hilal saat itu,” tandasnya.
“Jadi ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin tanggal 12 April 2021 teramati dari Wilayah Indonesia," tandasnya.
Cecep menambahkan, hisab sifatnya informatif, sedang rukyat sifatnya konfirmatif. Penetapan atau isbat adalah penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab.
Dari Sukabumi, Tim Ahli Hisab dari Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Muhammad Yahya melihat hilal saat lakukan rukyat di Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Senin (12/4/2021).
Ia mengatakan, hilal terlihat sekitar pukul 17.55 WIB, terlihat selama 1 menit 45 detik.
"Alhamdulillah tadi hilal terlihat dan kemudian bukan saya saja, tadi banyak rekan-rekan melihat daripada hilal ketika di awal matahari terbenam kurang lebih sekitar 17.55, dan lama hilal ini terlihat keburu masuk awan kurang lebih sekitar 1 menit 45 detik," ujarnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya terlihat Palabuhanratu bisa jadikan kontribusi di dalam isbat untuk menetapkan awal ramadan," jelasnya.