Sempat Duel Tiga Lawan Satu dan Membuat Kewalahan, Maling Motor Akhirnya Tewas Diamuk Massa di Bogor
Sebelum dihajar massa, maling motor itu diketahui sempat duel dengan pemilik motor.
TRIBUNCIREBON.COM - Nasib sial dialami seorang pria di Sukaraja, Bogor.
Pasalnya pria tersebut kepergok hendak maling motor di Sukaraja Bogor Senin (12/4/2021) subuh.
Pria tersebut tewas diamuk massa sebelum beraksi maling motor.
Sebelum dihajar massa, maling motor itu diketahui sempat duel dengan pemilik motor.
Saat itu, penghuni rumah yang berjumlah dua orang bersama dengan satu warga lainnya berusaha mengepung pelaku yang hendak kabur.
Baca juga: Baim Wong Usir Seorang Ibu yang Maksa Numpang di Rumahnya, Suami Paula Curiga Ternyata Minta Ini
Baca juga: Lesti dan Siti Badriah Memanas Usai Kekasih Rizky Billar Sebut Sibad Pedangdut dengan Suara Jelek
Pemilik rumah pun mengaku sempat kewalahan melawan pelaku meski tiga lawan satu.
Beruntung, tak lama kemudian warga semakin banyak yang datang dan membantu.
Warga juga menemukan ada jimat di dompet dan ikan pinggang pelaku.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria terduga pelaku pencuri motor di Jalan Raya Bojonggede - Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor tewas usai babak belur diamuk massa, Senin (12/4/2021) pagi.
Sebelum diamuk massa, terduga maling motor ini sempat berduel dengan sejumlah penghuni rumah yang disatroni pelaku dengan cara membobol jendela.
Salah satu penghuni rumah, inisial M, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi yang kebetulan di dalam rumah terparkir 3 unit motor.
Aksi pelaku kepergok salah satu penghuni rumah saat hendak mendorong salah satu motor sasarannya di ruang tamu untuk dibawa kabur lewat pintu depan.
"Motor udah posisi mau dikeluarin sama dia, posisi konci T masih nyangkut di motor," kata M kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/4/2021).
M menuturkan bahwa aksi pelaku kepergok oleh adiknya sendiri yang kebetulan tengah bergadang.
Mendengar kegaduhan itu, M pun bangun bahkan melompat dari lantai dua rumah demi mengejar pelaku agar jangan sampai lolos.