Jelang Ramadan, PHRI, IHGMA, dan ACT Bersih-bersih 7 Masjid di Cirebon
Mereka juga tampak membersihkan seluruh bagian masjid, dari mulai tempat salat, tempat wudu, toilet, hingga lainnya.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sejumlah karyawan hotel yang tergabung dalam Ikatan Hotel General Manager (IHGM) Cirebon, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cirebon tampak membersihkan beberapa masjid di wilayah Kota Cirebon, Senin (12/4/2021).
Mereka terlihat berkeliling satu persatu masjid sambil membawa peralatan kebersihan.
Di antaranya, sapu, lap pel, penyedot debu, ember, cairan pembersih lantai, dan lainnya.
Mereka juga tampak membersihkan seluruh bagian masjid, dari mulai tempat salat, tempat wudu, toilet, hingga lainnya.
Baca juga: Baim Wong Usir Seorang Ibu yang Maksa Numpang di Rumahnya, Suami Paula Curiga Ternyata Minta Ini
Baca juga: LOKER Besar-besaran Badan Pengelola Keuangan Haji untuk Lulusan S1 Semua Jurusan Ada 8 Posisi
Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki, mengatakan, kegiatan bersih-bersih masjid tersebut melibatkan puluhan karyawan hotel di Kota dan Kabupaten Cirebon.
"Kami juga menggandeng relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon dalam kegiatan ini," ujar Imam Reza Hakiki saat ditemui usai kegiatan.
Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan secara serentak di tujuh masjid yang berada di wilayah Kota Cirebon.
Di antaranya, Masjid Garmini Kesambi, Masjid Al-Jumhur Sunyaragi, Masjid An-Nur Sunyaragi, Masjid Asy-Syuro Sukasari, Masjid Al-Ikhlas Perumnas, Masjid Al-Hidayah Pulasaren, dan Masjid Roudhatul Muslim Harjamukti.
Ia mengatakan, bersih-bersih masjid itu sebagai wujud kepedulian insan perhotelan di Kota Udang dalam menyambut ramadan.
"Semoga jemaah bisa beribadah lebih khusuk dan kegiatan ini menjadi pahala kebaikan bagi semua pihak yang terlibat," kata Imam Reza Hakiki.
Baca juga: Istri dan Warga Sekampung Tolak Jasad Pria karena Selingkuh dengan Adik Ipar dan Istri Orang
Baca juga: 6 Korban Pencabulan Oknum Guru Informal di Bandung Mendapat Pendampingan Trauma Healing